Riffa, Titik Kumpul – Kekalahan 10 bola Timnas Indonesia dari Bahrain di laga terakhirnya tanpa balas kembali menjadi bahan lelucon. Fakta tersebut baru-baru ini didengar bek Skuad Garuda Calvin Verdonck saat menghadiri konferensi pers pralaga melawan Bahrain yang dijadwalkan pada 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB.
Menariknya, sikap bek NEC Nijmegen itu dinilai tinggi. Perkataannya kini jelas bagi banyak fans Indonesia. Calvon Verdonk tak banyak menanggapi informasi dan pertanyaan salah satu jurnalis asing soal kekalahan tersebut.
Bek berusia 27 tahun itu perlahan menoleh ke arah pelatih Shin Tae-yong yang duduk di sebelahnya dan tersenyum kecil. Pernyataan kekalahan telak Indonesia di Bahrain rupanya merujuk pada pola latihan Calvin dan rekan satu timnya yang terkesan liberal.
Jurnalis asing itu juga mempertanyakan pentingnya persiapan timnas Indonesia menjelang laga melawan Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan melawan Bahrain seperti sebuah pertandingan. Bahkan, kekalahan 0-10 Garuda dari Bahrain berjuluk Si Merah menjadi sorotan.
“Dua minggu terakhir kami pantau media sosial Indonesia. Timnas Indonesia kami sediakan waktu latihan dua hari di Bahrain,” kata salah satu jurnalis asing, dikutip dari YouTube PSSI pada 10 Oktober 2024.
Namun yang kami lihat, tidak ada satu pun video latihan Indonesia yang serius, yang ada hanya latihan lucu-lucuan. Laga ini sangat penting bagi kedua tim, lanjutnya.
Apalagi pertandingan Bahrain kontra Indonesia di stadion ini dimenangkan 10-0 untuk keunggulan Bahrain. Apakah ini ada artinya bagi Anda besok (hari ini)?, kata wartawan itu.
Sementara itu, Timnas Indonesia masih belum terkalahkan di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan Calvin dkk bermain imbang dengan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-). 0).