Inggris – Mantan pemain Liverpool John Aldridge mengkritik sikap fans Manchester United. Kritikan itu ia lontarkan jelang laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu malam, 7 April 2024.
Menulis untuk The World pada hari Minggu, John Aldridge mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan yang dia alami dengan pendukung Manchester United di masa lalu. Dia pernah diperlakukan dengan kasar.
“Ketika saya berusia 18 tahun dan mendukung Liverpool di kandang dan tandang sebagai penggemar, saya diserang oleh sekelompok anak laki-laki di Old Trafford dan ditendang,” kata Aldridge.
“Mereka melemparkan saya ke depan bus sebagai balas dendam. Saya berhasil keluar dari bus dalam keadaan utuh,” tambahnya.
Saya merasa dari dulu hingga saat ini kekerasan yang dilakukan suporter Man Utd tidak berkurang. Mereka masih menunjukkan sikap meremehkan fans Liverpool.
Baru-baru ini dia kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan dengan suporter Man Utd. Ia merasa hal tersebut tidak masuk akal, karena pria tua seperti dirinya masih dianggap musuh.
“Tetapi jangan berpikir bahwa tingkat permusuhan telah menurun selama bertahun-tahun,” kata Aldridge.
“Saya suka kriket saya dan saya berada di Ashes baru-baru ini ketika hujan turun. “Jadi saya pergi ke lapangan kriket Old Trafford bersama putra saya dan temannya dan kami bersenang-senang,” tambahnya.
Semua orang menyanyikan Sweet Caroline, Barmy British Army memainkan alat musik mereka dan ada suasana yang luar biasa di sekelilingnya. Lalu, entah dari mana, bahuku ditepuk dan ternyata dia adalah seorang satpam, seorang porter pub. .”
“Dia berkata, ‘John, aku benar-benar minta maaf, tapi kamu harus pergi’. Aku memprotes dan berkata aku sangat senang di sana, tapi orang ini memberitahuku bahwa fans Manchester telah meneleponnya dan datang menjemputku.”
“Saya tidak percaya. Seorang pria berusia 56 tahun yang sudah 25 tahun tidak bermain untuk Liverpool dan merupakan penggemar United akan menerima saya?”