Silent Walking, Tren Baru Turunkan Berat Badan yang Baik untuk Kesehatan Mental

JAKARTA, VIVA – Generasi Z alias Generasi Z kini sedang heboh dengan istilah trending “silent walk” di TikTok. apa itu Seperti namanya, silent walk adalah berjalan tanpa suara. 

Fenomena ini ditujukan pada keterhubungan utuh antara seseorang dengan lingkungannya. Jika berfungsi normal saat mendengarkan podcast atau musik, kali ini semua suara eksternal dibisukan. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Mengutip majalah GQ, maksud dari silent walk adalah menyelaraskan nafas dengan langkah dan benar-benar merasakan waktu berjalan. “Berjalan dalam keheningan akan menutup kebisingan dan gangguan kehidupan modern serta mendorong Anda untuk berjalan dengan penuh kesadaran,” kata Michelle Justice, instruktur yoga dan pendiri Nature Sound Retreat pada Jumat, 20 September 2024 sesuai situasi.

Artinya, kata dia, Anda diajak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar saat jalan-jalan senyap. Misalnya merasakan perubahan cahaya, tekstur tanah di bawah kaki, dan aroma halus yang melayang di udara. 

Hal ini menjadikan berjalan diam tidak hanya sebagai bentuk latihan fisik, tetapi juga sebagai bentuk perhatian. Lalu apa saja manfaat kesehatannya?

Berat badan bisa diturunkan dan kesehatan fisik bisa ditingkatkan. 

Seperti olahraga lainnya, jalan kaki baik untuk kesehatan, termasuk jalan santai. Meski tidak sekuat kardio, jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan paru-paru. Dibandingkan berlari, berjalan kaki memberikan lebih sedikit tekanan pada persendian, sehingga risiko terkena radang sendi atau masalah persendian lainnya jauh lebih rendah. 

“Berjalan kaki memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran,” kata pakar kebugaran Weston. Meski tidak seberat olahraga intens lainnya, jalan kaki tetap efektif membakar lemak dan memperkuat otot kaki.

Baik untuk kesehatan mental.

Selain manfaat fisik, silent walk juga memberikan efek positif bagi kesehatan mental. Kebanyakan orang merasa santai saat duduk di taman pada hari yang cerah, dan jalan-jalan yang tenang memiliki efek yang sama. Ditambah lagi dengan meningkatnya hormon endorfin yang disebabkan oleh berjalan kaki. 

“Endorfin yang dilepaskan selama berolahraga adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental,” kata Weston, seraya menambahkan bahwa endorfin mengurangi rasa sakit, mengurangi stres, dan menimbulkan perasaan bahagia.

Faktanya, berada di luar ruangan terbukti meningkatkan kesejahteraan mental. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan 23 menit sehari di luar ruangan dapat memberikan manfaat kesehatan mental yang besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *