Manado – Siloam Hospitals Manado (SHMN) meningkatkan portofolio layanannya dengan meluncurkan layanan infertilitas sebagai salah satu layanan baru dan unggulannya.
Menurut Direktur Eksekutif Siloam Hospitals Manado, Prof. dr. Herman Karamoy, MSi Ak CA, diwakili oleh sutradara Dr. Liany Mokoginta, layanan infertilitas telah tersedia di SHMN sejak awal tahun 2023. Sejak dibukanya layanan ini pada tahun tersebut, sudah 10 pasien yang berhasil ditangani.
Dr. Liany menjelaskan, masih rendahnya angka tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap ketersediaan layanan kesuburan di Sulut, khususnya di RS Siloam Manado.
Melalui acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang dilaksanakan pada Kamis, 4 April 2024, RS Siloam Manado mengingatkan masyarakat untuk menggunakan layanan ini di SHMN tanpa harus mencari layanan serupa di negara lain.
Selain layanan reproduksi, SHMN terus mengembangkan layanan berkualitas lainnya, seperti MCU terpadu (pemeriksaan kesehatan terpadu) dan klinik olahraga.
Klinik olahraga tidak hanya memberikan pelayanan kepada pasien yang mengalami cedera olahraga, tetapi juga mencakup tahap pra cedera, saat cedera, dan pemulihan pasca cedera, kata Dr. Liany.
Prof. dr. Edwin De Queljoe, Sp.And (K), menjelaskan layanan inseminasi merupakan metode inseminasi lain yang digunakan oleh pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil karena masalah reproduksi pria dan wanita.
Program pengobatan infertilitas di SHMN dikelola langsung oleh dokter ahli antara lain Prof. dr. Edwin De Queljoe, Sp.And – dokter spesialis andrologi, Dr. Lismaniah, Sp. AK – Spesialis akupunktur, dan Dr. Diane Paparang, Sp.GK – ahli gizi klinis.
Selain itu, Kepala Bidang Usaha SHMN Ir. Reza Richard Lonardy sebelumnya memaparkan salah satu layanan unggulan yakni pemeriksaan kesehatan (MCU) yang hasilnya diakui oleh banyak kedutaan yang bekerjasama untuk kebutuhan perjalanan ke luar negeri. Pasalnya, setiap tahun MCU Siloam disertifikasi kualitas dan standarnya.
Perlu diketahui bahwa Rumah Sakit Siloam Manado telah terakreditasi oleh Pusat Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS). SHMN juga terus mengembangkan layanan digital melalui aplikasi My Siloam dan menyediakan layanan darurat 24 jam.