Titik Kumpul – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan cibiran tajam kepada Bahrain yang meminta Konfederasi Sepak Bola Asia dan FIFA menggelar pertandingannya di luar Indonesia.
Bahrain mengadu ke AFC dan FIFA karena merasa terancam. Dalam beberapa hari terakhir, Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengklaim banyak ancaman terhadap pemainnya dari netizen di Indonesia.
Tidak ada asap tanpa api. Aksi netizen Tanah Air tersebut akibat hasil imbang 2-2 melawan Bahrain di kota Riffa pada pertengahan pekan lalu dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu alasannya adalah kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf. Wasit tidak meniup peluit awal sebelum Bahrain mencetak gol pada menit 90+9. Faktanya, perpanjangan waktu yang diberikan hanya enam menit.
Terkait hal itu, Shin Tae-yong menilai permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dari FIFA untuk menggelar pertandingan Indonesia-Bahrain di tempat netral sebagai permintaan yang tidak masuk akal.
Ia pun menegaskan, apa yang dilakukan suporter Indonesia merupakan hal yang wajar karena keputusan wasit tidak adil dan gaya bermain Bahrain tidak sportif.
“Saya kira [permintaan Bahrain] 100 persen tidak masuk akal, karena warga negara Indonesia sangat baik. Padahal, apa yang dilakukan [suporter Indonesia] sangat wajar karena keputusan itu sangat tidak adil, kata Shin.
“Kami datang ke sana, jadi mereka [Bahrain] juga harus datang ke sini,” tambahnya.
Sementara itu, PSSI menanggapi permintaan Bahrain. Anggota Exco PSSI Arya Sinolinga menegaskan Indonesia aman. “Pertama, kami akan menulis surat kepada AFC, untuk memperjelas bahwa agar pertandingan berlangsung adil, pertandingan akan diadakan di Jakarta, karena pertandingan sebelumnya juga diadakan di Bahrain,” kata Arya dalam rekaman audionya. dibagikan kepada jurnalis. Forum.
Kedua, kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan tamu-tamu kami seperti Bahrain. Karena negara Indonesia adalah negara yang ramah bagi para tamunya, kami pasti akan memberikan mereka kenyamanan.