Jakarta, Titik Kumpul – Nikita Mirzani bereaksi terhadap tindakan Rachel Vennia yang membagikan rekaman suara Pratama Arhan yang membenarkan perselingkuhan Azizah Salsha dan Salim Nauderer. Jika berada di posisi Arhan, artis kontroversial itu bertekad memenjarakan Rachel Venia.
Usai usai, dugaan perselingkuhan Azizah Salsa dan Salim Nauderer kembali menjadi perbincangan di media sosial. Netizen dihebohkan karena rekaman suara Pratama Arhan mengungkap bukti yang membenarkan ambivalensi Zize dengan Salim Nauderer.
Meski mendapat persetujuan Arhan, tindakan Rachel Vennia menyebarkan rekaman suara tersebut dinilai sembrono oleh Nikita Mirzani. Saking geramnya, ibu Laura Maizani pun memutuskan melaporkan mantan istri Okinawa.
“Kalau aku jadi Arhan, demi Tuhan, aku akan melaporkanmu ke polisi, Rachel. Banyak sekali, kamu bisa kok dituduh, kamu malah bisa masuk penjara karena itu berarti berbagi data pribadi atau berbagi privasi dan orang-orang. .” Ucap Nikita Mirzani dikutip akun TikTok @daribemula pada Jumat 10 November 2024.
Artis yang mendapat nama baru Mamie Lemon ini mengatakan, untungnya pesepakbola bernomor punggung dua belas itu tetap bungkam. Begitu pula dengan Aziza Salsha yang memilih bungkam soal rekaman suara tersebut.
“Tapi kalau mereka, tentu saja saya laporkan ke bapak. Karena mereka merekam lalu menyebarkannya, sebenarnya tidak boleh, tapi namanya anak-anak ya,” imbuh Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani tak membenarkan keputusan Rachel Venia membagikan rekaman suaranya. Namun Arhaan meminta agar Rachel Venya memviralkannya. Nikita pun menyinggung citra baik sang selebriti yang tidak sesuai dengan karakter aslinya.
“Kalau memang dia baik hati seperti fotonya di media sosial, seharusnya dia tidak mengunggah rekaman itu,” kata Nikki.
Selain itu, artis berusia 38 tahun itu menceritakan kesalahan Rachel Vennia selama pandemi Covid-19. Nikita Mirzani menjelaskan, sahabat Fuji An itu pernah membayar seseorang agar tidak dikarantina, yang saat itu merupakan kewajiban.
Namanya wajib karantina, tapi dia malah memilih membayar seseorang. Seharusnya dia dipenjara karena tidak mengikuti aturan karantina pemerintah di era Covid-19, kata Nikita.
Selain itu, Nikita juga mengungkapkan bahwa Rachel Venia membayar sejumlah uang untuk mendapatkan plat mobil. Kebiasaan Rachel yang suka mencari kemudahan dengan uang membuat Nikki percaya bahwa akun palsu yang menyerangnya adalah perintah.
“Rachel punya kebiasaan bayar orang. Kayaknya Rachel juga bayar rekening palsu, aku yakin,” kata Nikita.
Seorang netizen membela Rachel Vennya bahwa kasus hilangnya karantina selama pandemi sudah teratasi. Namun bagi Nikita, hal itu belum berakhir karena Rachel belum mendapat hukuman yang cukup atas perbuatan ilegalnya.
“Tidak ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Nikita Mirzani.