JAKARTA, Titik Kumpul – BYD (Build Your Dreams) adalah salah satu produsen otomotif terkemuka Tiongkok yang beroperasi di pasar kendaraan listrik dan hybrid. Setelah sukses dengan mobil listriknya di Indonesia, BYD pun mengirimkan sinyal akan meluncurkan mobil hybrid.
BYD diperkirakan akan memperkenalkan kendaraan berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang diberi nama teknologi DM-i. Dilihat Titik Kumpul Otomotif pada Rabu 16 Oktober 2024, BYD telah mematenkan desain mobil hybrid miliknya.
Tercantum dalam Berita Resmi Desain Industri, dokumen no. Ordonansi 56/DI/2024 Hak Cipta dan Desain Industri, diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
BYD COMPANY LIMITED telah mendaftarkan desain SUV yang diduga berteknologi PHEV atau DM-i Jika dilihat dari desainnya, sangat mirip dengan kendaraan BYD Song L DM-i PHEV yang baru saja diluncurkan di China.
BYD Song L DM-i hadir dengan sistem DM 5.0 terbaru di Tiongkok. Sistem ini mengadopsi mesin 1,5 liter dengan tenaga maksimal 74 kW dan torsi maksimal 126 Nm yang disambungkan dengan motor listrik bertenaga 160 kW dan torsi 260 Nm.
BYD Song L DM-i menawarkan tiga pilihan baterai yakni 12,9 kWh, 18,3 kWh, dan 26,6 kWh. Versi 12,9 kWh memiliki jangkauan listrik murni 75 km, sedangkan versi 26,6 kWh berjarak 112 km dan baterai 26,6 kWh hingga 160 km.
Jika dipadukan dengan bensin, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 1.500 km. Dari segi desain, mobil ini mengikuti tampilan Song L EV. Namun mobil PHEV memiliki gril berukuran besar untuk pendinginan mesin.
Di China, BYD Song L DM-i dijual dengan harga 135.800 yuan hingga 175.800 yuan atau setara Rp 298,5 juta hingga Rp 386,4 juta. Kendaraan ini tersedia untuk 5 penumpang.
Selain itu, BYD juga telah mendaftarkan kendaraan PHEV bergaya offroad. Kendaraan tersebut diyakini adalah BYD Fang Cheng Bao (FCB) Bao 8. Mobil ini dibangun di atas platform Super Hybrid 2.0T Dual Mode Off-Road (DMO) BYD.
DiSus-P dilengkapi dengan sistem kendali bodi hidrolik cerdas. Tenaganya berasal dari mesin 2.0T 200 kW (268 hp) dan dua motor listrik (depan: 200 kW, belakang: 300 kW), menghasilkan output sistem gabungan sebesar 550 kW (738 hp) dan torsi maksimum 760 Nm.
Akselerasi 0 hingga 100 km/jam dicapai hanya dalam 4,8 detik. Kendati demikian, BYD Indonesia sendiri menegaskan masih fokus menjual mobil listrik di tanah air yang telah meluncurkan 4 model tersebut ketika ditanya mengenai penjualan mobil hybrid.
“Kami masih fokus pada kendaraan listrik,” jawab Kepala Urusan Publik dan Pemerintahan PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan baru-baru ini dengan singkat.