Sirkuit Boyolali Jadi Ajang Balap Pamungkas Supermoto 2024

Boyolali, Titik Kumpul – Boyolali menjadi tuan rumah babak final rangkaian kejuaraan nasional bergengsi Superchallenge Supermoto Race 2024 yang berlangsung Jumat hingga Sabtu. Tahun 2024 30-31 Agustus Rapat balap di lintasan Boyolali menjadi pertarungan terbesar para pebalap untuk memperebutkan gelar juara umum.

Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku penyelenggara mengatakan, lintasan Boyolali tahun 2024. Superchallenge Superchallenge seri Kejurnas, babak terakhir atau grand final setelah lima seri sebelumnya yang berlangsung di banyak kota di pulau itu. Jawa.

 Pembukaan pertama berlangsung di Yogyakarta pada 2024. April, kemudian putaran kedua di Tasikmalaya, lalu ke Semarang, Yogyakarta, dan seri terakhir di Sirkuit Boyolali, ujarnya kepada wartawan di Sirkuit Boyolali, Jumat, Agustus. pada tahun 2024 30 , malam.

Menurut Abed, lintasan Boyolali dipersiapkan secara maksimal untuk menjamin kelancaran balapan para pebalap yang akan berlaga di balapan supermoto nasional. Lintasan Boyolali merupakan perlombaan terakhir kejuaraan nasional karena lintasan yang memiliki panjang 1.150 meter dan lebar 10 meter ini memiliki ciri khas yang cukup unik yaitu banyak lintasan lurus dan tikungan cepat.

“Boyolali merupakan trek permanen dan aspalnya sangat cocok untuk pebalap full throttle. Namun tentunya mereka juga perlu waspada ketika menghadapi tikungan yang sulit dan sulit, ujarnya. 

Mario Putra dari Superchallenge menjelaskan, kesuksesan para pembalap akan ditentukan oleh konsistensi, strategi, dan kerja keras mereka di seri final. Selain itu, posisi sementara di setiap kelas masih cukup terbuka sehingga memberikan kesempatan bagi setiap pebalap untuk meningkatkan posisi tim.

“Empat seri sebelumnya sangat kompetitif dan masing-masing pembalap berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya untuk meraih poin maksimal. Nah di seri final ini, kartu persaingan khususnya di kelas FFA 250 dan FFA 180 Open akan sangat ketat. memperebutkan gelar juara umum di setiap kelas,” ujarnya.

Perebutan gelar juara kelas premier F 250 semakin ketat, dengan Tommy Salim memimpin empat seri sebelumnya dengan 173 poin. Namun pebalap Tim Super Rider itu perlu berhati-hati karena Yaasin Somma tak tertinggal jauh dengan raihan 162 poin. Maliki Somma masih punya peluang serupa di peringkat ketiga dengan 153 poin.

Persaingan menarik pun terjadi di kelas utama kedua, The Salom Brother, dengan Tommy dan Gerry Saim menempati dua posisi teratas. Di puncak klasemen, Tommy yang mengoleksi 173 poin harus mampu mengatasi perlawanan adiknya Gerry Salim yang tertinggal 50 poin. Sedangkan di peringkat ketiga ada Farudila Adam yang mampu melaju dengan modal 142 poin. 

Sedangkan tiga poin teratas di kelas 180 Junior jatuh ke tangan Benaya Farel yang harus mempertahankan 176 poinnya dari ancaman Davin CP (156 pt) dan Maliki Somma (146 pt). Selain kelas FFA 250, FFA 180 Open, dan 180 Junior, Superchallenge Supermoto Race 2024 juga menghadirkan kelas FFA 450, FFA 450 Master, Trail 180 Rookie, dan Trail 180 Master.

Sementara itu, co-driver Yaasin Somma mengaku akan berjuang keras untuk merebut posisi teratas dari Tommy Salim di kelas FFA 250. Pembalap SGM Somma Racing Team yang ke-38 itu mengaku mampu meraih gelar juara umum. juara dalam perlombaan ini, dia harus meraih pemenang ganda. Saingannya Tommy Salim pun harus menempati posisi keempat.

“Saya akan berusaha maksimal, tapi saya tetap punya strategi untuk mencetak poin, jadi saya tidak boleh gegabah dan harus bermain teratur.” Jadi optimislah, tidak ada yang tahu tentang balapan tersebut. “Kami berharap hasilnya bagus,” harapnya.

Seperti seri sebelumnya, ajang ini juga akan semakin seru berkat konsep olahraga yang khusus menampilkan stunt rider wanita asal Thailand, Rattana Pangpond Fhaisiri. Duet Rattana dengan stunt master Indonesia Wawan Tembong akan menghibur para pecinta supermoto yang mengikuti aksi ekstrim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *