VIVA – SG Circuit 1973 menghadirkan perhelatan balap sepeda dunia di Palangkaraya. Ibu kota Kalimantan Tengah ini akan menjadi tuan rumah Piala Dunia UCI MTB pada 19 Mei 2024.
Ketua Harian ISSI Rahmat Nasution Hamka asal Kalimantan Tengah mengatakan Piala Dunia Eliminator MTB UCI 2024 akan diikuti sekitar 50 atlet dari berbagai negara, baik putra maupun putri.
Delegasi Indonesia juga mengirimkan 14 anggotanya untuk mengikuti acara ini.
“Sejauh ini yang datang dari luar negeri ada 47 pemain dan tambahan 14 pemain dari Indonesia, semuanya dari kontingen Indonesia,” kata Rahmat Hamka.
Ia menambahkan: “Semangat mereka sangat besar karena mereka (Indonesia) mampu naik podium sejak tahun lalu.”
Pada ajang serupa sebelumnya, Dara Latifah berhasil meraih kejutan sebagai juara kedua UCI MTB Eliminator World Championship 2023.
“Saya harap kami bisa kembali naik podium pada edisi ketiga ini. Ya walaupun tiga atau sedikit, yang penting bisa naik podium,” kata Rahmat Hamka.
Rahmat Hamka juga berharap masyarakat Palangka Raya atau Kalimantan Tengah bisa menikmati balapan di UCI MTB Eliminator World Cup 2024.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah juga mengumumkan bahwa acara ini akan digelar secara gratis karena berdekatan dengan acara peringatan 67 tahun berdirinya Kalimantan Tengah.
“Jadi ini salah satu acara terbesar dalam rangkaian perayaan Hari Nasional di Provinsi Kalimantan Tengah. Dan itu terjadi sebelum implementasi UCI. Mereka (pemerintah provinsi) tanggal 18 dan 24 Mei, dan kita tanggal 19 Mei. kata Rahmat Hamka.
“Yang jelas seluruh daerah (masyarakat) datang ke sini dan (saat itu) merupakan acara UCI yang ke-19 dan Pak Gubernur mengijinkannya karena masa kepemimpinannya sudah habis,” imbuhnya.
