Tangsel, Titik Kumpul – Nama Siti Salamah semakin menjadi sorotan usai sukses menerima SATU Indonesia Awards 2021 dari Astra kategori Grup. Wanita asal Tangsel, Banten ini dinilai pantas atas dedikasinya dalam menciptakan sistem manajemen produk yang terpadu dan efisien secara teknologi. Melalui inisiatifnya, Urgent Waste Solutions, Siti mempromosikan perubahan positif di lingkungan perkotaan, khususnya dalam pengelolaan sampah dan mendukung masyarakat yang menggali.
Siti Salamah meluncurkan Waste Solution pada pertengahan tahun 2019, sebagai wujud inovasi sosial yang memadukan teknologi dan ekonomi sirkular untuk menyelesaikan permasalahan sisa sampah perkotaan. Proyek ini berfokus pada pendekatan multi-pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan penambang.
Waste Solutions Hub tidak hanya memberikan solusi sampah yang efektif, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu fitur unik dari program ini adalah fokusnya pada kesehatan pemulung, yang sering diabaikan dalam banyak program lingkungan hidup.
Untuk mencapai tujuannya, Waste Solutions Hub menjalankan sejumlah fungsi penting. Salah satunya dengan mengelola sampah acara dan perumahan secara bersama-sama, sehingga sampah dapat dikelola secara berkelanjutan.
Selain itu, Siti juga memulai pelatihan intensif bagi para pemulung agar mereka dapat mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan pendapatannya. Waste Solutions Hub juga bertindak sebagai konsultan pendukung untuk berbagai proyek yang bertujuan mengurangi limbah, seperti #lesswaste atau #zerowaste. Hingga saat ini, program tersebut telah melatih lebih dari 23.435 orang.
Dampak dari inisiatif Siti terlihat dari produk limbah yang berhasil diterapkan. Berdasarkan data tahun 2021, sampah yang dikelola sebanyak 4.388 kg. Proyek ini juga mendukung lebih dari 1.222 penggali di wilayah Tangsel, termasuk lebih dari 171 relawan, dan sekitar 5.006 paket makanan dibagikan kepada para penggali selama kampanye.
Siti memiliki visi besar ke depan, dengan tujuan mendukung 10.000 penambang, melipatgandakan pendapatan mereka, dan mengelola 1.000 ton sampah per hari. Selain itu, Waste Solutions Hub berencana membangun lebih dari 1.000 fasilitas daur ulang dan membangun 10 pusat daur ulang dan pendidikan di seluruh Indonesia.