SK CPNS Dosen 2023 Tak Kunjung Turun, Kiky Saputri Sentil Nadiem Makarim: Mereka Masih Menunggu

Titik Kumpul – Komedian Kiki Saputri belakangan ini berhasil menyita perhatian komunitas online di media sosial. Ia sudah dicopot menyusul pernyataannya terkait calon wakil wali kota Tangsel, Marshall Widianto. 

Kiki secara langsung mengatakan bahwa rekannya tersebut belum paham bagaimana bidang yang dipimpinnya. Ia juga mengatakan akan lebih mendukung Marshall jika mencalonkan diri sebagai wakil.

Kini, Kiki Saputri kembali menjadi perbincangan luas di internet setelah ia terang-terangan mengkritik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadeem Makarim melalui cuitan pribadinya di X atau akun Twitter, Rabu. , 17 Juli 2024.

Dalam postingannya, komika 30 tahun itu terang-terangan meminta Nadeem Makarim mengklarifikasi dosen yang haknya mendapatkan SK CPNS itu ditangguhkan.

Tweetnya berbunyi, “Selamat pagi. Lapor pak! @nadiemmkaraim dan @Kemdikbud_RI @Itjen_Kemdikbud @BKNgoid staf. Hak CPNS Dosen 2023 belum diberikan, sebenarnya belum jelas apa penundaannya.” Oleh Titik Kumpul.co.id pada Kamis, 18 Juli 2024.

Lebih lanjut Kiki Saputri mengatakan, banyak di antara mereka (dosen) yang masih menunggu konfirmasi. Hal ini dikarenakan mereka membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Istri Muhammad Khair ini juga menyertakan beberapa pesan yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap CPNS dosen tahun 2023 yang diterimanya melalui SMS yang masuk ke akun X miliknya.

Bahkan, dari berbagai kekhawatiran yang diungkapkan dalam cuitan tersebut, terungkap sekitar 10 ribu dosen mengeluhkan buruknya birokrasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Akibatnya, belum ada surat keputusan (SK) yang keluar untuk CPNS Dosen pada tahun 2023. Bahkan, di bawah kementerian lain, banyak dosen CPNS tahun 2023 yang sudah menerima SJ beberapa bulan sebelumnya.

Perwakilan CPNS Kiki Saputri menulis, “Perintah kami tidak dikeluarkan setelah batas waktu yang telah ditentukan. Mereka tidak memberikan penjelasan apapun atas keterlambatan tersebut atau setidaknya tidak mengeluarkan timeline baru untuk acuan kami.”

 

Reaksi warganet

Sontak, cuitan yang diunggah Kiki Saputri langsung mendapat beragam reaksi dari berbagai situs di media sosial.

Netizen tersebut menulis, “Lucunya di negeri ini, alih-alih melapor ke instansi terkait, mereka malah melapor ke komika.”

Yang lain berkata, “Saya berharap masalah ini benar-benar diselesaikan melalui postingan @kikysaputrii.”

Yang lain mengatakan, “Saya menyarankan agar di pemerintahan berikutnya hanya ada satu kementerian virus, semua lembaga pengawas di kementerian harus dihapuskan dan gaji mereka dialokasikan ke kementerian baru ini.”

“Halo Kak Kiki. Terima kasih atas laporannya. Saat ini Kantor Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat penerbitan SK tersebut,” sahut yang lain.

Yang lain mengatakan, “Sektor pendidikan kita tampaknya tidak menjadi titik fokus pembangunan, sehingga pengembangan sumber daya manusia terabaikan.”

“Sebenarnya sektor pendidikan ini tentang membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” tulis yang lain.

Baca artikel trending Titik Kumpul menarik lainnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *