Skandal Mengerikan P Diddy Terbongkar, Janice Combs Murka: Anakku Bukan Monster!

Jakarta, VIVA – Janice Combs, ibu dari Sean ‘Diddy’ Combs alias P Diddy, pun buka suara soal tudingan yang ditujukan kepada putranya. Dalam keterangan yang dikeluarkan pengacaranya, Janice mengungkapkan dirinya sangat terpukul dan terpukul dengan tudingan yang dianggapnya bohong.

Seperti diberitakan, Sean “Diddy” Combs, musisi yang terkenal dengan lagu hit “I’ll Be Missing You” tahun 1997, ditangkap bulan lalu atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan. Dia saat ini ditahan di penjara Manhattan setelah permintaan jaminannya ditolak. 

Namun sang ibu membela keras putranya. Gulir untuk informasi lebih lanjut, yuk!

“Anak saya bukanlah monster yang mereka gambarkan,” kata Janice dalam keterangannya, dikutip BBC, Selasa, 8 Oktober 2024.

Meski mengakui putranya mungkin pernah melakukan kesalahan di masa lalu, Janice menegaskan bahwa Diddy bukanlah orang yang digambarkan dalam tuduhan tersebut. “Sungguh menyakitkan melihat anak saya dihakimi bukan berdasarkan kebenaran, tapi berdasarkan cerita kebohongan,” tulisnya.

Maklum, pernyataan tersebut muncul hanya lima hari setelah terungkap bahwa Diddy terancam menghadapi lebih dari 100 tuntutan hukum lagi terkait dugaan kekerasan seksual, pemerkosaan, dan eksploitasi seksual. Sebelumnya, mantan rekannya, Cassie Ventura, menuduhnya melakukan kekerasan dan kekerasan, namun kasus ini diselesaikan di luar pengadilan sehari setelah gugatan diajukan.

Pengacaranya membantah semua tuduhan tersebut dan menyebutnya “salah dan memfitnah”. Namun, Diddy juga digugat oleh 12 wanita lain yang menuduhnya melakukan pelecehan usai memberikan mereka obat-obatan terlarang.

Janice juga menyinggung video yang bocor pada Mei lalu yang menunjukkan Diddy menyerang Cassie di sebuah hotel pada tahun 2016. ‘Saya di sini bukan untuk menggambarkan anak saya sempurna, karena dia tidak sempurna,’ tulisnya. 

Diakuinya, putranya tidak sepenuhnya jujur ​​​​tentang kekerasan yang dilakukan mantan pasangannya. Namun, Janice menegaskan, satu kesalahan tidak berarti semua tuduhan lainnya benar. 

“Saya sedih melihat dunia berbalik melawan anak saya begitu cepat berdasarkan kebohongan dan kesalahpahaman,” tambahnya.

Adapun kelanjutan kasus ini, sidang selanjutnya dijadwalkan pada Rabu, 9 Oktober 2024, di mana tim kuasa hukum Diddy akan mengajukan permohonan jaminan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *