Skrining Kesehatan Ungkap Banyak Orang Indonesia Punya Kolesterol Tinggi, Dokter: Ada yang 24 Tahun

Jakarta – Data BPGS kesehatan menunjukkan beban keuangan penyakit tidak menular mencapai Rp 24,1 triliun pada tahun 2022, naik dari Rp 17,9 triliun pada tahun 2021. 

Selain itu, data Bank Dunia menunjukkan total belanja kesehatan Indonesia mencapai 34,76 persen – 20 persen di atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Gulir untuk informasi lebih lanjut. 

Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan kesehatan sangat penting. Dengan pemeriksaan kesehatan, berbagai penyakit atau kondisi kesehatan dapat dideteksi sejak dini, terutama yang tidak menunjukkan gejala. Dengan mencegah penyakit, Anda dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. 

Masyarakat Indonesia diajak menjalani screening penyakit kronis bertajuk Triangle Check pada 21 Juli 2024 di Plaza Tengara, Gelora Bang Karno, Jakarta. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan.

“Kami mengadakan acara tes segitiga hipertensi, kolesterol dan diabetes di enam kota dengan sasaran lebih dari 2.000 pasien yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Presiden Direktur PT Dexa Medica V Harry Sutanto. peristiwa 

Harry menambahkan, acara tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah yaitu prioritas upaya promotif dan preventif kesehatan. 

“Kegiatan ini juga merupakan upaya mengedukasi masyarakat tentang hidup sehat, sesuai dengan Program Health Promoter-Preventive Kementerian Kesehatan RI. Dexa juga bekerja sama dengan lebih dari 1.000 apotek dan klinik untuk program edukasi dan skrining kesehatan ini. bekerja sama,” tambahnya. 

Program Triangle Check dirancang untuk memberikan layanan skrining penyakit kronis dan konseling gratis kepada masyarakat. Program ini terdiri dari 3 pemeriksaan utama yaitu tekanan darah, gula darah langsung dan kolesterol dalam 3 tahap, yaitu skrining melalui pemeriksaan kesehatan awal, anjuran untuk mendapatkan nasihat medis dari dokter, dan melalui pembelajaran menjaga kesehatan secara berkesinambungan dasar

Hasilnya, saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, banyak warga yang terdeteksi mengidap kolesterol tinggi. Dokter RS ​​Abida Walio datang bertugas. Armand Ahmadsieh mengungkapkan, penderita kolesterol tinggi tidak hanya terjadi pada lansia. 

“Faktanya, statistiknya bukan hanya pasien berusia lanjut, ada juga pasien berusia 24 tahun yang sudah memiliki kolesterol tinggi,” kata Dr. Arman. 

Pada tahap pertama, Dr. Armand menganjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol. Setelah gaya hidup dan pola makan diubah dan kadar kolesterol masih tinggi, maka dilakukan pengobatan.

“Skrining kesehatan sangat penting karena melalui skrining kita mengetahui kelompok mana yang berisiko dan mana yang sehat. Skrining harus dilakukan secara rutin,” kata dr. Arman.

Direktur Corporate Affairs Dexa Group Tarsis Tanto Randi mengatakan, dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi penyakit tidak menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. 

“Kami berharap kedepannya dapat membantu mengurangi beban keuangan penyakit tidak menular”, pungkas Tarsis Tanto Randi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *