Cikarang, Titik Kumpul – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan rencana melanjutkan penerapan insentif pembelian sepeda motor listrik. Ingat kuota sudah habis dan tidak ada lagi yang tersisa.
“Saat ini tidak ada anggaran untuk subsidi sepeda motor listrik,” kata Menteri Perindustrian mengutip Titik Kumpul di Pelabuhan Sikarangan, Jawa Barat.
Meski begitu, Menteri Perindustrian Agus terus berjuang mendapatkan anggaran yang memberikan kuota subsidi sepeda motor listrik.
“Iya, kalau bisa Kementerian Perindustrian dan Informatika akan menyesuaikan anggaran insentif pembelian sepeda motor listrik pada tahun 2025,” ujarnya.
Ia mengatakan, masih ada potensi pemerintah memberikan insentif bagi sepeda motor listrik.
“Namun kemungkinan (pemberian subsidi sepeda motor listrik) masih ada. Semua sudah disepakati. Pemerintah memberi perhatian khusus pada industri otomotif,” tegasnya.
Hal ini senada dengan pernyataan Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian. Dia mengatakan, kuota subsidi sepeda motor listrik bisa mulai berlaku pada tahun 2025.
Titik Kumpul baru-baru ini mengutip ucapannya usai pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2024): “Insyaallah ada (kuota subsidi sepeda motor listrik tahun 2025). Kami akan berusaha semaksimal mungkin membantu masyarakat.”
Namun baik Menteri Agus maupun Wakil Menteri Faisal tidak menjelaskan lebih detail mengenai ketentuan insentif ini.
Sekadar informasi, pemerintah memberikan diskon atau subsidi sebesar Rp 7 juta untuk setiap pembelian sepeda motor listrik.
Namun menurut Sistem Informasi Bantuan Perolehan Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira), ketentuan kuota sudah habis dan tidak ada nilai tersisa. Sedangkan masyarakat akan menerima sebanyak 60.759 sepeda motor listrik pada tahun 2024.