VIVA – Di tengah gempuran popularitas sepeda motor listrik di Indonesia, Yamaha tetap berkomitmen pada produk mesin pembakaran dalam. Padahal Honda sudah mulai menjual sepeda motor listriknya yang diberi nama Honda EM1 e:. Padahal, Honda merupakan pabrikan Jepang pertama yang menjual sepeda motor listrik di Indonesia dan dirakit di dalam negeri. Sebab, skutik makan ini berhak mendapat subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta. Yamaha sebenarnya sudah meluncurkan sepeda motor listriknya di Indonesia jelang peluncuran EM1 e:. Yang pertama adalah Yamaha E01 yang akan diluncurkan pada April 2022. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku pabrikan hanya akan memboyong 20 unit sepeda motor listrik ini ke India. Tujuan kami adalah membuat orang mencobanya. Program pinjaman gratis E01 diluncurkan pada awal November tahun lalu dan akan diterapkan di empat wilayah: Jakarta, Bandung, Medan, dan Bali hingga tahun 2023. Sementara itu, Neo hanya ditampilkan dan diujicobakan kepada publik di salah satu pameran mobil tahunan. Lantas apa yang membuat Yamaha bingung untuk segera menjual sepeda motor listriknya di Rhode Island? Jadi kita masih terus mengembangkan kendaraan listrik dan kita lihat pasarnya siap. Belum ada rencana kecuali produksi massal, model apa. Kalau pasarnya benar-benar siap, pasti kita luncurkan PT Deputi YIMM Dikutip Direktur Takaaki Hirama pada Rabu 25 September 2024. Ini adalah mobil listrik yang terjangkau. “Kemarin kami juga menguji E01 dan Neos di Indonesia, dan beberapa negara juga menjualnya (Neos). Di Vietnam, kami juga menjual Neos, tapi bukan berarti penjualannya lancar karena pasarnya masih sangat besar. kecil. Kecil. Banyak sekali yang seperti itu,” lanjutnya.
Soal Motor Listrik, Yamaha E01 atau Neo’s yang Duluan Dijual di RI?
