Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Jakarta, 19 April 2024 – Seorang sopir bus bernama Satir Tajuddin menjadi viral karena mengajak seluruh penumpangnya makan di rumah mertuanya saat Idul Fitri. Kini, Satir dikabarkan banyak menerima donasi dari masyarakat hingga Rp.

Satir yang merupakan sopir Bus PO Borlindo berperilaku baik terhadap penumpang tujuan Palu – Makassar. Ia mengajak para pemudik untuk singgah di dekat rumah mertuanya untuk menikmati makanan hangat lebaran.

“Saya tidak viral seperti ini, padahal saya hanya ngobrol dengan orang lain saat Idul Fitri. Kebetulan di hari Idul Fitri dari Palu ke Kota Makassar tidak ada toko yang buka. Wono Daerah Polman, saya mampir dan mengajak seluruh penumpang makan di rumahnya,” kata Satir dikutip Titik Kumpul Otomotif melalui tvOnenews, Jumat 19 April 2024.

Satir mengatakan, dirinya singgah bersama 30 penumpang di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk menunaikan salat Idul Fitri sebelum melanjutkan perjalanan. Kemudian beberapa penumpang meminta sopir untuk mampir ke kafe untuk makan, namun tidak ada kafe yang buka saat Idul Fitri. 

“Cari kafe, tidak ada yang buka, jadi ada rumah di Wono (Polman). Saya mengundang 30 orang (penumpang) untuk makan,” ujarnya.

Ada kabar setelah video tersebut mengajak seluruh penumpang makan, ada donasi besar hingga Rp 100 juta. Satir mengaku senang jika hal itu benar, namun uang yang masuk ke rekeningnya disebut-sebut kurang dari Rp 100 juta.

“Tetapi ketika uang itu dikirim melalui rekening pribadi saya, ada yang masuk dengan menelepon saya dan meminta saya mengirimkan nomor rekening saya karena melihat video yang viral tersebut,” ujarnya.

“Saya juga tidak mengharapkan donasi sebesar Rp 100 juta, karena saya siap membantu, tapi kalau donasinya mencapai Rp 100 juta, alhamdulillah,” tutupnya.

Sebelumnya, momen haru tersebut dibagikan salah satu penumpang bus bernama Octav di TikTok. Ia mengatakan, di hari Idul Fitri, ia belum bisa bertemu keluarga karena masih dalam perjalanan pulang.

Octav mengatakan, waktu tempuh untuk mencapai Makassar memakan waktu 24 jam dan ia baru berangkat dari Palu, Sulawesi Tengah, sehari sebelum Lebaran.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *