JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan kembali memanggil Tiko Aryavardhana terkait kasus dugaan penggelapan uang Rp6,9 miliar. Panggilan Tico masih dalam kapasitasnya sebagai saksi hingga saat ini.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi (Kompol) Henrikus Yosi, mengatakan Tiko Aryadwardhana akan dipanggil pada siang hari. Gulir ke bawah untuk informasi lebih lanjut.
“Sekitar jam 4 atau 5 sore,” kata Kompol Yossi kepada wartawan, Selasa, 16 Juli 2024.
Yossi mengatakan, tidak ada perubahan jadwal ujian TICO. Namun Yossi belum membeberkan detail pemanggilan Tiko.
Pemanggilan Tico hari ini menyusul pemanggilan pekan lalu. Polisi mengizinkan Tiko mengumpulkan bukti.
Pada Kamis, 11 Juli 2024, Tiko ditanyai 41 soal saat ujian. Tico diuji selama kurang lebih 10 jam, sekitar pukul 10.05 WIB hingga pukul 19.50 WIB.
Tujuan penyelidikan menggunakan dana perusahaan PT AAS dengan modal Rp 2 miliar, kata AKBP Bintoro, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Bintoro Tiko menyatakan dirinya merupakan direktur perusahaan yang bergerak di bidang pangan.
“Seperti diketahui TP merupakan Direktur PT AAS yang bergerak di bidang makanan dan minuman,” kata Bintoro.
Dalam kesempatan itu, Tiko menegaskan, istrinya Bunga Citra Lestari alias Bcl tidak ada kaitannya dengan pemberitaan tersebut. Karena itu, Tiko meminta BCL tidak ikut campur.
“Saya mau ingatkan teman-teman, misalnya, ini masalah saya dengan mantan istri. Tidak ada hubungannya dengan BCL,” kata Tiko.
Jadi tolong jangan menyurati BCL dan jangan gunakan fotonya untuk melaporkan hal ini. Terima kasih, kata Tiko.
Sebelumnya diberitakan, Tiko Aryawardhana terlibat dalam penggelapan dana sebesar Rp 6,9 miliar. Hal ini dibenarkan oleh polisi. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Wakil Kompol Bintoro mengungkapkan, Tiko diawasi AW. Yang bersangkutan adalah mantan istrinya.
“Iya benar. Masih dalam proses,” ujarnya Selasa, 4 Juni 2024.