Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Jenderal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara pada Rabu, 21 Februari 2024. .
Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian Menteri Negara untuk Sisa Jabatan Periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Besar yang ditandatangani Jokowi pada 20 Januari. Februari 2024
Sebelum terjun ke dunia politik dan mengikuti jejak ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), AHY merupakan prajurit TNI (AD).
Karir AHY di TNI dimulai ketika pria kelahiran 10 Agustus 1978 di Bandung ini menjadi lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) pada Desember 2000 dan mendapat Penghargaan Adhi Makayasa.
Setelah lulus dari AHY, ia mengikuti Sekolah Dasar Cabang Infantri dan Kursus Intelijen Tempur pada tahun 2001. Ia kemudian bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Pada tahun 2002, AHY, perwira Brigif Linud 17 Kostrad, diangkat menjadi pemimpin peleton Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Selanjutnya, pada November 2006, AHY diminta menjalankan tugas petugas divisi operasi kontingen Garuda XXIII-A untuk menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Lebanon bagian selatan. Selama masa ini, Israel dan Hizbullah berperang selama 34 hari.
Kontingen ini merupakan kontingen Indonesia pertama yang dikerahkan ke United Nations Peacekeeping Mission in Lebanon (UNIFIL).
Dalam penempatannya, AHY menggagas program mobil pintar untuk mengurangi dampak trauma perang terhadap anak-anak. Atas inisiatif tersebut, AHY mendapat Medal of Distinction in Military Service dari pimpinan Angkatan Bersenjata Lebanon.
Dengan bertambahnya pengalaman lapangan, AHY diangkat menjadi Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak pada tahun 2007.
Kesuksesan di dunia militer rupanya tak membuat suami Annisa Larasati Pohan puas. Setelah 16 tahun berkarir di TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor, AHY akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik dan mengikuti jejak ayahnya.
AHY mengawali karir politiknya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI 2017 lalu, ia kemudian menunjuk Sylviana Murni sebagai wakilnya.
Agus-Silvi menantang pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi). Sayangnya, AHY kalah dalam pemilu.
Pada 15 Maret 2020, AHY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat masa jabatan 2020-2025. Kepemimpinan AHY diuji dengan penyerangan KSP Moeldoko terhadap partai yang dikenal dengan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).