JAKARTA – Asisten Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra kembali menjadi pusat perhatian warganet. Kali ini dia disingkirkan karena dianggap sombong terhadap dokter saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Sodirman pada Senin, 19 Februari 2024.
Dalam video yang beredar di media sosial, Ted terlihat menyeret jenazah dr Gunavan Rusundi yang menjelaskan berbagai fasilitas rumah sakit tersebut kepada Presiden Jokowi dan Prabowo.
Teddy rupanya meminta dr Gunawan menyingkir dan tidak terlalu dekat dengan Djokovic. Kemudian Teddy pun tampak mengatakan sesuatu sebelum dokter Gunawan memilih mundur dan bersandar di dinding.
Belakangan terungkap, Gunawan adalah seorang dokter militer berpangkat kolonel. Artinya, Dr. Gunavan Rusundi yang ditegur Mayor Teddy punya pangkat lebih tinggi dari pembantu Prabowo.
Hal itu diketahui dari unggahan pemilik akun
“FYI, dokter yang dipaksa Mayor Teddy itu adalah dokter TNI Angkatan Darat yang pangkatnya jauh lebih tinggi darinya. Beliau Kolonel (CKM) dr Gunavan Rusund, Sp.OG(K)Onk. laporan dibaca.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dr Gunawan ditunjuk oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI D. Daniel Lumadio Wartoad sebagai Kepala RS dr. Suyoto Pusrehab Kemhan pada Mei 2023.
Peresmian dilaksanakan di gedung MT Umum. Balai Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Haryono Mako Jl. RC. Veteran no. 178 Bintaro, Jakarta Selatan.
Dr Gunavan merupakan lulusan Universitas Airlanga dengan spesialisasi Obstetri dan Ginekologi. Ia juga merupakan bagian dari Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Selain itu beliau juga merupakan Konsultan Obstetri, Ginekolog-Onkologi yang berpraktik di RS YPK Mandiri.
Dalam video viral yang dirilis Mayor Ted, Dr Gunawan mengunggah potret dirinya di masa mudanya yang mengenakan baret copasus berwarna merah. Sepertinya dia masih memegang pangkat kapten saat ini.
Ya ampun viral. Hei, baret merah dulu satuanku, tulis dr Gunawan di Instagram @gunawanruraldi.