SURABAYA, Titik Kumpul – Nama Ivan Sugianto menjadi buah bibir setelah ia memaksa siswanya untuk sujud sambil menggonggong seperti anjing.
Kasus ini berawal dari inisial EN dan putra AL dari Ivan Sugiono yang bersekolah di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
“Maaf! Membungkuk, membungkuk, menggonggong, menggonggong,” kata Evan keras.
Tak terima anaknya diperlakukan seperti ini, ayah EN mengangkat bahu EN untuk segera menempel inisial W, dan W berasumsi kalau anaknya sudah meminta maaf.
Namun saat hendak berlutut dan membangunkan EN, Evan bertindak kasar dengan mendorong tubuh ayah EN. Seorang pria berbaju merah mengancam ayah EN dengan sikunya.
Setelah videonya viral, Ivan Sugianto mengaku sudah rujuk dengan keluarga EN.
Sebenarnya yang terjadi tidak nyata, banyak hal yang tiba-tiba tidak imbang, antara aku dan orang tua Ethan tidak ada apa-apa, dan tidak ada hubungan fisik, kata Evan seperti dikutip melalui akun Instagram @awuu. .sehari-hari. Kamis, 14 November 2024.
“Dan kami berdamai sekeluarga,” tambah Evan diakhiri dengan bersalaman dengan keluarga EN.
Namun di tengah hiruk pikuk bisnis tersebut, beredar foto Ivan Sugiantu yang sedang berpose di dalam mobil bersama perwira TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat kolonel.
Diketahui, perwira TNI AD berseragam lengkap Kolonel Moh Savi yang menjabat Direktur Pengembangan Pendidikan (Dirbindik) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI terlihat tersenyum dalam foto tersebut.
Foto close-up mereka kemudian memunculkan spekulasi atau dugaan bahwa Ivan Sugianto didukung militer Indonesia, namun belum ada keterangan resmi terkait foto tersebut.
Pada sosok Ivan Sugianto merupakan seorang pengusaha yang bekerja di bidang hiburan malam, ia memiliki sebuah klub malam di Jalan Kombes Pol. kegilaan Duryat, Surabaya.
