Sosok Pendeta Gilbert yang Dikecam Gegara Singgung Soal Salat dan Zakat

JAKARTA – Sosok Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi sorotan setelah video khotbahnya membuat heboh media sosial. Kehebohan muncul karena Gilbert disebut-sebut telah merugikan keimanan umat Islam.

Pernyataan yang dibalut dengan candaan ini dilontarkan Gilbert saat berkhotbah di depan jamaahnya.

Dalam penyampaiannya, Gilbert awalnya menyinggung soal zakat, dimana umat Islam hanya memberikan 2,5 persen.

“Gua 10 persen!” Ucap Gilbert seperti terlihat melalui unggahan akun Instagram @daulatrakyat.official pada Selasa 16 April 2024.

Tak hanya itu, Gilbert juga menyinggung pertanyaan Thomas yang ditanyakan umat Islam sebelum shalat. Ia mengatakan, menunaikan salat sangat sulit dibandingkan dengan ibadah yang diyakininya.

Belakangan, Gilbert mengatakan bahwa gerakan salat itu sangat melelahkan dan berbeda dengan ibadah yang tidak membutuhkan banyak tenaga, ia hanya bernyanyi dan bertepuk tangan.

Berdasarkan penelusuran VIVA, pemilik nama lengkap Gilbert Emanuel Lumoindong ini merupakan pria kelahiran 26 Desember 1966.

Gilbert adalah pemimpin jemaat di Gereja Bethel Indonesia di Glo Fellowship Center di Jakarta. Umat ​​​​Kristen mengetahui namanya ketika ia bergabung dalam pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio. Selain itu, Gilbert menjadi pembawa acara program Rohani Kristen di televisi swasta pada tahun 1992 hingga 1997.

Di dunia pendidikan, ia dikabarkan lulus dari SMA Negeri 3 Setiabudi, Jakarta dan melanjutkan studi di Institut Teologi dan Keguruan Indonesia (ITKI) Petamburan, Jakarta.

Sumber: Twitter@kimi58486332

Menderita sakit saraf hingga usia 10 tahun menjadi titik balik Gilbert untuk berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan. Pada usia 17 tahun, ia mulai aktif mengajar di beberapa organisasi pemuda Kristen.

Gilbert menjadi sorotan setelah fotonya bersama mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Risiq Shihab viral beberapa waktu lalu.

Saat ini Gilbert masih aktif sebagai pengkhotbah gereja dan GBI Glow Fellowship Center memiliki jemaat sebanyak 18.000 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *