Titik Kumpul – Kisah seram menimpa sekelompok remaja yang sedang berfoto di penghujung tahun ajaran di sebuah gunung yang sepi. Hal itu diungkapkan akun media sosial X @artic_monkei12 yang memposting kejadian tersebut.
Diketahui, saat dilakukan proses foto akhir tahun, semuanya berjalan lancar tanpa kendala. Tempat ini sebenarnya pernah digunakan oleh para pelajar setelah hujan deras melanda kawasan pegunungan.
Berdasarkan foto yang dipostingnya, suasana di dalam hutan terlihat sangat mencekam karena lokasi yang digunakan berada di sekitar gunung. Para siswa dikelilingi banyak pepohonan besar sehingga membuat suasana semakin mencekam.
Pemilik akun memposting foto lain yang memperlihatkan salah satu siswa yang sisi kirinya tidak terlihat oleh siapa pun karena posisinya di pojok.
Namun setelah fotonya melalui proses editing, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh seorang fotografer yang sedang membantu para pelajar mengambil foto akhir tahunnya.
Fotografer mengirimkan pesan kepada salah satu siswa menanyakan siapa gadis di sebelah salah satu siswa.
“Siapa ini?” pesan yang dikirim oleh fotografer.
Hal ini tentu saja membuat heboh dan mengagetkan para siswa di sekolah. Mereka juga menyebut saat itu seluruh santri berhijab, sedangkan foto yang dikirimkan fotografer memperlihatkan seorang perempuan yang tidak berhijab.
Dalam foto tersebut terlihat seorang wanita mengenakan gaun panjang berwarna coklat putih dengan rambut hitam. Di tangan wanita itu ada seikat bunga berwarna merah.
Karena itu, seluruh siswa dalam gambar tersebut semakin takut dengan wajah perempuan yang tiba-tiba muncul.
Postingan tersebut kini dibanjiri berbagai komentar menanggapi kejadian mengerikan tersebut. Beragam tanggapan dari netizen pun turut bercerita mengenai kejadian mengerikan yang mereka alami.
“Jadi saya teringat acara silaturahmi alumni tahun 2018. Awalnya tidak ada yang aneh, tapi selang beberapa minggu ada yang mau mencetak fotonya. Ada teko yang menempel di belakang,” tulis warganet.
“Selalu ada yang begini. Tadinya kukira orang, tapi kenapa malam-malam begini di pojok semak? Semuanya putih, tapi mukanya pucat. Tiba-tiba aku marah, “tulisnya lain.
