Jakarta – Ipda Muhammad Hibban Yanhasdin tiba-tiba menjadi sorotan setelah video dirinya meneriaki anggota TNI di Provinsi Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan di Instagram @infokomando.official, terlihat Ipda Hiban berteriak dan mengaku tak takut dengan TNI.
Usai dilakukan penyelidikan, pada Kamis, 7 Maret 2024, terjadi keributan saat Polisi Lalu Lintas TEC melakukan pemeriksaan lalu lintas di Soe.
“Kamu adalah seorang pengganggu. Anda pikir saya takut pada tentara. Dapat lewat pos,” teriak anggota TNI Ipda Hiban, terlihat pada Rabu, 13 Februari 2024.
Dihimpun dari beberapa sumber Titik Kumpul, Ipda Hibban merupakan pria kelahiran 5 Mei 2001 dan saat ini menjabat sebagai Polisi Kaur Bin Ops Dara TTS.
Sejak lulus SMA Negeri 1 Tanjungpandan di Belitung, Hiban bercita-cita menjadi polisi, bahkan Kapolri.
Langkahnya dimulai saat ia lolos menjadi Paskibrak Nasional hingga terpilih mewakili provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk menjabat sebagai Paskibrak di DPR pada 17 Agustus 2017.
Tak hanya itu, Irjen Hibban ditunjuk sebagai komandan pasukan pengibar bendera mewakili Bangka Belitung pada upacara pembukaan Asian Games 2018 pada Rabu 18 Agustus 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hibban meminta maaf kepada jajaran TNI khususnya Kodim 1621 TTS terkait perselisihan dengan anggota TNI.
Menyusul permintaan maaf tersebut, Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandi menegaskan, hubungan TNI dan Polri tetap baik. Dia menampik tuduhan adanya keretakan antara kedua layanan tersebut.
“Ya. Sekarang tenang, tentunya kerja sama TNI-Polri masih berjalan baik seperti biasanya,” kata Ariasandi kepada awak media.