BOGOR – Prof Dr H. Sitanala Arsyad Bin H. Mukhtar, Rektor IPB University periode 1987-1996, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat 22 September 2023 pukul 15:24 WIB di RS Silom Bogor. Profesor Sitanala Arsyad meninggal dunia pada usia 89 tahun.
Dikutip dari website IPB, Semasa hidupnya, Prof Sitanala Arsyad dikenal sebagai ahli konservasi tanah. Lebih dari 20 artikel ilmu tanah yang ditulisnya telah diterbitkan di jurnal nasional dan luar negeri. Selain itu, ia juga menyusun buku Konservasi Tanah dan Air (terbitan IPB pada tahun 1989 dan 2000), edisi kedua terbit pada tahun 2006.
Prof. Sitanala memperoleh gelar sarjana pada tahun 1961 di Fakultas Pertanian Universitas Indonesia yang merupakan awal berdirinya IPB University (1963).
Sebelum lulus, menjadi Asisten Dosen (Asisten Tingkat II) Ilmu Tanah pada tahun 1959. Setelah itu, Sitanala muda melanjutkan pendidikan Magister di Graduate School of University of Georgia, Athens-Georgia, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1963.
Dua tahun kemudian, ia memperoleh gelar Doktor Filsafat (PhD) dengan spesialisasi konservasi tanah di universitas yang sama.
Pria kelahiran Lampung Tengah, 21 Maret 1934 ini, juga pernah menjadi Rektor Universitas Lampung (UNILA) pada tahun 1973-1981, sebelum menjadi Rektor IPB University selama dua periode (1987-1996).
Kemudian pada tahun 2004, beliau pensiun dari pegawai negeri dan diangkat menjadi Profesor Emeritus di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Departemen Pertanian, IPB University.
Almarhum dimakamkan di rumah duka di Jl Taman Malabar No 3, Bogor dan akan diantar ke pemakaman keluarga di Dusun Negara Bumi Ilir, Lampang Tengah pada Sabtu pagi, 23 September 2023, Lampang. Rektor IPB University, Prof. Arif Satria menyampaikan belasungkawa.
Kemajuan IPB University saat ini tidak lepas dari peran almarhum. Prof Arsyad mempunyai warisan yang besar bagi kemajuan IPB, ujarnya. .
Ia merupakan salah satu pendukung pembangunan kampus IPB Darmaga. Ini merupakan karya besar yang telah mengubah kontur IPB dan menandai tonggak baru kemajuan IPB. Ada banyak contoh yang bisa kita pelajari darinya. Prof. Sitanala yang terhormat. “Karya Anda sangat mengesankan dan menginspirasi kami,” tambah Rektor IPB University.
