Bogor – Guru Besar Kehormatan SDN Cibeureum 1, Desa Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Mohamad Reza Ernanda kebanjiran dukungan setelah kabar pemecatannya viral di media sosial pada Rabu, 13 September 2023.
Reza dipecat Kepala (Kepsek) SDN Cibeureum 1, Nopi Yeni, diduga setelah melaporkan tindakan gratifikasi atau pungutan liar (pungli) saat Penerimaan Siswa Baru (PPDB) 2023.
Dalam surat yang dikirimkan Nopi kepada Reza, tampak Nopi merasa Reza lancang mendapatkan data pribadinya dari WhatsApp sehingga menimbulkan konflik antara dirinya sebagai kepala sekolah dan para guru.
Lebih lanjut, Nopi mengatakan Reza merupakan guru honorer yang kurang memiliki loyalitas, integritas, dan nilai ketaatan terhadap dirinya sebagai kepala sekolah.
Oleh karena itu, saya sebagai kepala sekolah memutuskan untuk memberhentikan Mohammad Reza Ernanda dari jabatan mengajarnya efektif tanggal 13 September 2023, tulis Nopi Yeni.
Dikenal sebagai guru favorit, baik hati dan dicintai siswa
Pemberhentian guru honorer ini sontak menjadi perhatian orang tua dan siswa sekolah tersebut. Lebih lanjut, pemberitaan pemecatan sepihak ini juga dinilai tidak wajar dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam postingan akun Twitter @egoism666, terlihat banyak siswa Reza yang menangis di tahun guru kesayangannya dipecat kepala sekolah.
Selain itu, akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar status WhatsApp yang berisi cerita orang tua siswa. Mereka mengaku sedih mendengar kabar Reza yang dikenal sebagai guru favorit sekolah itu dipecat.
“Sangat menyedihkan bahwa guru paling populer di kalangan anak-anak dipecat. “Anak saya bersemangat belajar berkat bimbingan bapak/ibu,” tulis orang tua siswa tersebut dalam status WhatsApp, dikutip Kamis, 14 September 2023.
Pasca pemecatan Reza, ratusan siswa dan orang tuanya ikut berunjuk rasa di sekolah tersebut. Mereka mengeluarkan secarik kertas yang menyatakan rasa cintanya pada Reza dan menolak membiarkan Reza dipecat. Mereka mengakui Reza adalah guru yang baik.
Baca Juga: Usai Desakan Siswa dan Orang Tua, Wali Kota Bogor Bima Arya Akhirnya Batalkan Pemecatan Reza. Ia memastikan Reza bisa kembali mengajar di sekolah tersebut.
Sementara itu, Nopi Yeni selaku kepala sekolah terbukti mendapat tip atau kompensasi ilegal saat PPDB 2023, sehingga Bima Arya mengambil tindakan tegas untuk memecatnya.