Yogyakarta – Wisuda Guru Besar Sargya sebagai guru besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersiar di media sosial sejak Sabtu, 17 Februari 2024.
Sargya menjadi pusat perhatian di jejaring sosial.
Serjaja kemudian berterima kasih kepada orang tuanya karena berani mengambil keputusan untuk membiayai pendidikannya. Meski kondisinya sangat moderat.
Sumber: UGM
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada kakak dan adiknya Deputi Khusus RC Suparsih Sarjia yang bersedia putus sekolah agar bisa melanjutkan studi.
Aku berterima kasih kepada kakak-kakakku, Ibu Yanta, Ibu Gina, Ibu Jenen dan adikku, Arsi Suparsih yang telah banyak berkorban dan membantu perekonomian keluargaku sehingga aku bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Diposting pada Senin, 19 Februari 2024 di akun Instagram @infipop.
“Saya mohon maaf secara khusus kepada adik perempuan saya Suparsih yang saat itu terpaksa tidak melanjutkan SMA, padahal nilai kelulusannya bagus, karena keadaan ekonomi keluarga tidak mampu membiayai kedua sekolah kami sekaligus. waktu,” lanjutnya. Sosok Sargeya
Dilansir dari laman COEMB UGM, Sarjiya merupakan penduduk asli Coulomb Prog dan bekerja sebagai dosen di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM.
Beliau menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pengkol, Kulon Progo, kemudian menyelesaikan pendidikan menengah di SMP Brosot pada tahun 1990 dan melanjutkan di SMAN 1 Teladan Kota Yogyakarta.
Beliau memperoleh gelar sarjana dan magister dari Departemen Teknik Elektro UGM dan gelar PhD dari Departemen EE, Chulalongkorn University, Thailand.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Laboratorium, Laboratorium Teknik Tenaga, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT-UGM dan IEEE Power and Energy Society Indonesia.
Sebagai peneliti, Sargya mengikuti beberapa penelitian termasuk analisis jangka pendek dan kapasitas proteksi pada sistem distribusi PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur.
Kemudian penyusunan buku standar konstruksi bidang ketenagalistrikan dan terakhir penyusunan strategi operasional jangka pendek sistem ketenagalistrikan Jawa-Madura-Bali.
Selain penelitian, beliau juga aktif terlibat dalam berbagai proyek bersama industri, antara lain studi perbaikan profil tegangan pada sistem distribusi PT PLN Divisi Jawa Tengah Selatan (PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY).
Kemudian, ketua tim, Penyusunan RUKD Kota Bontang 2012-2017, kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bontang dengan PSE UGM dan yang terbaru, Kajian Keunggulan SUTET Jalur Selatan 500 kV Paiton Depok, kerjasama antara PSEPLNGM – PT PT Transmisi Region Jawa Tengah.