Bali – Hadiah uang peraih Piala Presiden 2024 diperkirakan bertambah setelah dana yang dikumpulkan suporter bertambah seiring berjalannya kompetisi.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait di Stadion Wayan Dipta Gianyar, Jumat 26 Juli 2024 sore.
“Saya sudah minta hitung, hadiah untuk pemenang akan saya tambah karena suporternya semakin banyak, jadi kami di panitia harus melakukan yang benar agar nanti tim lebih bahagia. Para pemain akan sangat tertarik,” kata Maruarar, dilansir Antara.
“Suporter kita banyak, ya seharusnya hadiahnya lebih banyak, bukannya lebih sedikit, tapi lebih banyak. “Hadiahnya kita perbesar karena saat kita bermain, fans terus berdatangan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pada kompetisi Piala Presiden 2022 hadiah bagi pemenangnya sebesar DR 3 miliar. Sedangkan sebelum ada rencana penambahan jumlah hadiah, tim peraih Piala Presiden 2024 terlebih dahulu akan mendapat hadiah sebesar Rp 5 miliar.
Sedangkan kelompok kedua mendapat Rp2,5 miliar, kelompok ketiga mendapat Rp1,5 miliar, dan kelompok keempat mendapat Rp1 miliar.
“Sudah Rp 68 miliar (dana dari donatur), saya yakin beberapa hari ke depan akan bertambah. “Kenapa tidak ada APBN, BUMN, kenapa industri olahraga harus dari swasta,” jelasnya.
“Awalnya 48 (miliar) sekarang menjadi 68, sejak itu menunjukkan ada perubahan positif dalam sepak bola. Karena ada PSSI yang bagus, ada pemimpin yang baik, ada Piala Dunia, dan kesuksesan semakin baik, kata politikus Gerindra itu.
Kini, Piala Presiden 2024 sudah memasuki fase gugur. Dua tim dari Grup A, Borneo FC dan Persis Solo, berhasil melaju ke babak semifinal, sedangkan Grup B diwakili oleh Arema FC dan Persija Jakarta.
Sisa pertandingan Piala Presiden 2024 akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo. Dua pertandingan semifinal akan dimainkan pada Selasa 30 Juli dan Rabu 31 Juli. Perebutan perebutan juara ketiga akan berlangsung pada Sabtu 3 Agustus dan final pada Minggu 4 Agustus.