Sport Tourism Jadi Cara Jitu Datangkan Wisatawan

VIVA Travel – Kerja sama pariwisata dan olahraga dalam satu pusat bukanlah hal baru di Indonesia. Beberapa provinsi dan kabupaten/kota kini telah memiliki dinas yang bertanggung jawab di bidang olahraga dan pariwisata.

Data yang dihimpun Rumah Karya Indonesia, komunitas yang bergerak di bidang pariwisata di Sumatera Utara (Sumut), menunjukkan ada enam provinsi yang memadukan sektor olahraga dan pariwisata. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Papua Tengah, Papua Dataran Tinggi, dan Papua Barat Daya.

Sedangkan di tingkat Kabupaten/Kota terdapat 218 organisasi yang memadukan pariwisata dan olahraga. 

Menurut Ojax Manalu, Direktur Rumah Karya Indonesia, menggabungkan pariwisata dan olahraga dalam satu konferensi atau pusat tidaklah sulit. Ada hubungan antara olahraga dan pariwisata. 

“Pekerjaan dalam dunia pariwisata banyak sekali jenisnya. Kegiatan yang memiliki korelasi paling tinggi antara lapangan kerja dengan kehadiran wisatawan adalah sporttourism,” ujar Ojax mengutip keterangan resminya. 

Ia menemukan bahwa orang dapat berbondong-bondong ke tempat diadakannya permainan. Mereka bisa disebut wisatawan yang pergi ke suatu tempat karena ada acara olah raga.

“Karena kadang-kadang wisata olah raga itu sebuah kompetisi. Makanya mereka mencoba menonton atau mendukung secara langsung. Bisa jadi beberapa kegiatan kompetisi yang mereka ikuti ada sebagian dari pesertanya. Saya melihat menggabungkan Pariwisata dan Olahraga menjadi satu sektor adalah sebuah hasil atau kinerjanya sangat bagus,” katanya.

Ojax melihat lingkungan yang lebih efisien dan efektif ketika pariwisata dan olahraga berada dalam satu pusat. Alangkah baiknya jika ada departemen setingkat kementerian yang bertanggung jawab di bidang pariwisata dan olahraga. 

“Penggabungan industri pariwisata dan olah raga untuk memberi nama baru tidak menutup kemungkinan, mengingat di tingkat kabupaten, kedua daerah tersebut berada dalam satu sektor. Misalnya saja di beberapa kabupaten di Sumut, kawasan pariwisata dan olah raga berada dalam satu dinas; karena ini sangat penting,” ujarnya.

Ojax telah memperkenalkan beberapa acara olahraga yang dapat menarik wisatawan asing dan domestik. Acara olahraga ini erat kaitannya dengan pariwisata dan olahraga.

Permasalahan wisata olahraga di Indonesia seperti Mandalika, Aquabike, FIH2O, Tour de Singkarak, Borobudur Marathon, World Surf League, bisa menjadi bagian dari hubungan yang erat atau langsung antara pariwisata dan olahraga, ujarnya.

“Jika sektor pariwisata dan olah raga menjadi bagian dari sektor tersebut, saya melihat situasi sektor ekonomi kreatif sebagai suatu hubungan akibat dari aktivitas sektor kebudayaan. Sektor ekonomi kreatif adalah sektor pembangunan dan pemanfaatan budaya,” ujarnya. dikatakan.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *