Jakarta – Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mencatatkan rekor kualifikasi Piala Dunia 2026. Berkapasitas 78.000 penonton, stadion ini menjadi tuan rumah pertandingan terbanyak di kawasan Asia dengan 108.026 penonton. Pertandingan terakhir fase kualifikasi Kejuaraan Dunia.
Puncaknya adalah ketika Stadion GBK disulap menjadi tempat pertandingan Indonesia kontra Filipina. Berdasarkan catatan resmi @timnas.indonesia di akun Instagramnya, pertandingan Selasa 11 Juni 2024 ini dihadiri 64.942 penonton!
Jumlah tersebut mendekati kapasitas maksimal yang mampu ditampung Stadion GBK. Kehadiran penonton pertandingan tersebut pun dikejutkan dengan momen pertemuan tim Korea Selatan dan China di stadion Piala Dunia di Seoul, Korea Selatan.
Sebanyak 64.935 penonton tercatat hadir di stadion untuk pertandingan Pejuang Taeguk, julukan Korea Selatan. Laga yang berlangsung di hari yang sama berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 1:0.
Stadion Piala Dunia di Seoul mempunyai penonton terbanyak kedua setelah Stadion GBK. Sedangkan pada 21 Maret 2024, Timnas Korea Selatan menjamu peringkat ketiga Thailand di stadion Piala Dunia Seoul.
Menurut sumber yang sama, jumlah penonton yang datang pada pertandingan tersebut sebanyak 64.912 orang. Saat itu, Korea Selatan belum mampu mengalahkan tim tamu yang bermain imbang 1:1.
Rekor kehadiran keempat diadakan di Stadion Internasional Basra di Irak. Momen tersebut terjadi saat Timnas Indonesia bertandang ke Irak pada 16 November 2023.
Pada laga kali ini, Skuad Garuda kalah 1-5. 64.447 penonton memadati stadion kandang Singa Mesopotamia, julukan Irak.
Stadion Piala Dunia Seoul sekali lagi menempati posisi kelima. Ada 64.381 penonton yang datang menyaksikan langsung pertandingan timnas Korea Selatan dan Singapura. Prajurit Taeguk merayakannya dengan gol dalam kemenangan 5-0.
Selain itu, Stadion GBK baru-baru ini mendapat catatan kecil usai pertandingan Indonesia kontra Filipina. Kualitas rumput di lapangan yang berlokasi di Jakarta ini selalu menjadi fokus. Lutut pemain Indonesia Tom Haye juga menjadi bukti saat ia mengalami cedera saat merayakan lututnya yang tergelincir.
