Stafsus Kemenkeu Tanggapi Tas Enzy Storia yang Tertahan Bea Cukai, Netizen Singgung Ini

VIVA Showbiz – Sistem kepabeanan dan perpajakan Republik Indonesia menjadi fokus utama perhatian masyarakat saat ini. Masyarakat mengapresiasi lembaga-lembaga pemerintah yang mempersulit masyarakat.  

Beberapa di antaranya akhir-akhir ini ramai, dan kabar beberapa sekolah luar biasa mendapat bahan ajar dari Korea Selatan membuat heboh publik. Namun penyidik ​​ditahan di Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta. Scroll terus ya?

Seorang netizen menuturkan, saat ingin mengambil properti tersebut, mereka harus membayar ratusan juta, belum lagi uang jaminan harian.

Tak hanya ramai ribut beli sepatu dari negara lain, bea masuk yang masuk ke negaranya mencapai sepuluh juta.

Baru-baru ini Enzy Storia juga mendapat hal seru. Dalam cuitannya di X Story, ia mengaku merasa tingginya bea masuk yang dibebankan pada tasnya yang dibeli dari negara lain cukup mengkhawatirkan.

Soal tasnya saya tidak beli lagi karena pajaknya lebih mahal dari tasnya. Dikembalikan ke pengirimnya, tulis Enzy Storia.

Enzy langsung mengutus staf khusus Menteri Keuangan Prastowo Yustinus untuk berbicara. Dalam cuitannya, Prastowo meminta maaf dan mengaku sempat berdiskusi dengan bea cukai soal tas tersebut.

“Kak @enzystoria, terima kasih atas informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sudah cek ke pihak bea cukai dan kami sedang bicara dengan pihak jasa pengiriman. Kapan akan kami identifikasi dan terima secara lengkap. Kami solusi terbaik.

Sontak netizen mengomentari penyerangan tersebut yang di-retweet di akun gosip @tante.rempong.official. Tak sedikit warganet yang menyebut Menteri Keuangan cepat karena kepiawaian Enzy dan suaminya yang merupakan diplomat yang bertugas di Amerika.

“Kalau saja artisnya segera merespon” kata salah satu warganet. 

“Karena orang Enzy itu tidak normal. “Bukan karena artisnya, karena Cakra Khan juga angkat bicara tapi tidak merespon,” kata salah satu komentator.

“Jika Anda bukan seniman batu loncatan, apakah Anda akan menjadi seniman batu loncatan? Karena tidak ada penyakit, tidak ada hasilnya,” kata salah satu warganet.

“Hanya artis yang responnya cepat,” sahut yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *