JAKARTA – Meningkatnya konflik di Palestina menarik perhatian dunia, termasuk masyarakat Indonesia yang ikut serta dalam menyuarakan kebebasan dan keadilan bagi para korban di Jalur Gaza. Bentuk kepedulian dan paham kemanusiaan tersebut akhirnya berujung pada boikot terhadap sejumlah merek yang diduga mendukung Israel.
Salah satunya adalah Starbucks yang sudah lama dikenal sebagai brand kopi ternama di berbagai belahan dunia. Sejak munculnya masalah boikot ini, perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar dan merugikan mitra bisnis serta karyawannya. Scroll untuk informasi lengkapnya, yuk!
Namun untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap Palestina, PT Sari Coffee Indonesia (Starbucks Indonesia) menyalurkan bantuan senilai Rp5 miliar kepada masyarakat Jalur Gaza.
“Hari ini kami memberikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 5 miliar kepada masyarakat Gaza,” kata CEO Anthony Mc Evoy pada media gathering HUT ke-22 Starbucks Indonesia di PIK 2 Zona, Jakarta pada Jumat, 17 Mei 2024.
Setidaknya selama 7 bulan terakhir, perusahaan yang terkenal dengan kopi premiumnya ini mengalami penurunan penjualan karena banyak masyarakat yang enggan membeli produknya karena takut disalurkan untuk mendukung genosida di Palestina.
Namun, Anthony menegaskan, perusahaannya sudah sering memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana bahkan sebelum kasus boikot meningkat. Misalnya saja ketika terjadi bencana alam di Cianjur dan Lombok beberapa waktu lalu, partai tersebut telah lama berkontribusi besar terhadap kemajuan masyarakat di daerah-daerah di Indonesia. Oleh karena itu, donasi ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat lain, bukan sekedar meredam aksi boikot yang diusung masyarakat Indonesia.
Katakanlah kita membangun 18 menara air di Indonesia di daerah yang tidak memiliki akses air bersih. LSM kita juga membangun rumah dan toilet di Cianjur pasca gempa. Kita juga berdonasi di Lombok” Saya sudah selalu melakukan ini selama 22 tahun”, jelasnya.
Kedepannya Starbucks Indonesia juga akan memberikan donasi tambahan untuk membantu masyarakat dan lingkungan yang membutuhkan. Sumbangan miliaran rupee ini merupakan bentuk belasungkawa terhadap umat manusia yang melihat keadaan masyarakat di Palestina saat ini.