JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan mobil listrik Outlander PHEV sudah tidak lagi dijual di pasaran karena stok kendaraannya sudah habis terjual.
Atsushi Kurita selaku Presiden Direktur PT MMKSI membenarkan stok Outlander PHEV sudah tidak ada lagi di pasaran, meski unit tersebut masih tercatat di situs resmi Mitsubishi.
Sebenarnya stoknya (Outlander PHEV) sudah habis terjual, nanti akan dihapus dari websitenya, katanya di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, seperti dikutip VIVA Otomotif.
Di pasar Jepang, Atsushi mengatakan Outlander PHEV menggantikan generasi dua tahun lalu dengan performa lebih baik dan ukuran lebih baik.
Tergantung permintaan, kalau pertama kali diluncurkan pada 2019, permintaan (unit) ini tidak terlalu kuat, katanya.
Menurut Atsushi, jika ada perubahan pesanan kendaraan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan kembali Outlander PHEV.
“Jika kami melihat perubahan signifikan, kami akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan kembali Outlander PHEV,” jelasnya.
Sebelumnya, Outlander PHEV memiliki stok unit yang terbatas pada tahun lalu karena sudah tidak tersedia lagi.
Dari segi fitur, Outlander PHEV mengusung mesin 2.400 cc yang ditandemkan motor listrik, Outlander PHEV juga dibekali beragam fitur keselamatan terkini seperti rem otomatis dan kamera 360 derajat.
Soal harga, kendaraan elektrifikasi ini dibanderol Rp 1,289 miliar untuk versi finalnya. Sedangkan warna Ultimate Red Diamond dibanderol Rp483 juta, warna Silky White dibanderol Rp481 juta, dan Ultimate Amethyst Black dibanderol Rp478 juta.
