Titik Kumpul – Upaya militer Ukraina untuk menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Atom (Курская атомная станция) di wilayah (provinsi) Kursk pada Jumat, 24 Agustus 2024 dipastikan tidak berhasil.
Militer Ukraina mencoba menyerang fasilitas nuklir menggunakan drone. Informasi ini diberikan oleh seorang perwira militer Rusia di kota Kurchatov.
Petugas tersebut mengatakan bahwa tentara Ukraina sedang mencoba melakukan operasi teroris menggunakan drone bunuh diri.
“Terorisme nuklir sedang terjadi karena pasukan Ukraina memilih untuk menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir di Kurchatov, wilayah Kursk,” kata petugas tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan.
Namun, upaya drone bunuh diri Ukraina gagal setelah berhasil dihancurkan oleh sistem peperangan elektronik militer Rusia.
“Sebuah drone Ukraina ditembak jatuh oleh peralatan perang elektronik Rusia di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir di Kurchatov,” lanjut petugas itu, mengutip kantor berita Rusia Titik Kumpul Military.
Menurut tentara Rusia tersebut, ini merupakan serangan lintas batas ketiga yang dilakukan militer Ukraina sejak 6 Agustus 2024.
Sebelumnya, aksi serupa dilakukan pasukan Ukraina pada 14 dan 16 Agustus 2024, namun tidak membuahkan hasil.
“Drone Ukraina dicegat di dekat PLTN ini sebanyak dua kali pada bulan ini, yakni pada 14 dan 16 Agustus,” lanjut perwira militer Rusia tersebut.
“Pemeriksaan terhadap sisa-sisa drone yang jatuh pada tiga kejadian tersebut menunjukkan bahwa drone dan komponennya identik,” ujarnya.