VIVA Showbiz – Nama Harvey Moeis masih menjadi pusat perhatian mulai tahun 2024. pada Rabu, 27 Maret malam, setelah Jaksa Agung menetapkan status tersangka pada suami Sandra Dewi. Setelah status tersangka ditetapkan, banyak netizen yang merespons.
Tak sedikit warganet yang mengingat saat Harvey Moeis menikah dengan Sandra Dewi pada 2016 lalu, berdoa dan berharap bisa mendapatkan suami seperti Harvey Moeis. Namun, setelah status tersangka ditetapkan, banyak warganet yang meminta perempuan lain membatalkan salatnya. Scroll untuk informasi lebih lanjut, yuk!
“Kemarin dia minta temannya seperti Harvey Moeis, sebaiknya segera hapus doanya,” komentar seorang warganet di akun X yang dikutip pada tahun 2024. Kamis, 28 Maret.
“Ayolah…gadis mana yang berdoa agar diberikan pria seperti Harvey Moeis?” kata yang lain.
“Walaupun aku sangat menyukai Harvey Moeis, tapi aku selalu mengatakan bahwa aku ingin memiliki laki-laki seperti dia. Yah, dia kaya, tampan secara fisik, dia berpenampilan rapi, bersih dan rapi, sikapnya juga tampak tenang, keren, lembut dan jujur. .Dia pria yang berkeluarga.
“Siapa yang kemarin sibuk menginginkan pria seperti Harvey Moeis dan istrinya yang sempurna? Cari tahu dari mana hobi ini berasal dan lihat dari mana istrinya berasal,” sahut yang lain.
“Apa dasarnya, jadi selama ini Harvey Moeis hidup mewah dengan menggunakan uang rakyat? Sejak 2015 gan… Kalau dulu ada yang mendoakan menjadi Sandra Dewi, sebaiknya cepat. Katakan salah karena dialah yang yang terbaik laki-lakinya, bukan yang memberikan uang haram itu kepada keluarga, kata netizen.
Sebelumnya pada tahun 2024 Rabu, 27 Maret malam, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru kasus korupsi sistem tata niaga komoditas timah di wilayah tahun izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. 2015-2022
Tersangka baru adalah suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Status tersangka ditetapkan setelah Kejaksaan Agung melakukan proses penyidikan dan menyimpulkan status Harvey sebagai pemegang saham PT Refined Bangka Tin (RBT) dinaikkan dari saksi menjadi tersangka.
Harvey diduga berperan sebagai perpanjangan tangan petugas RBT untuk kedua tersangka. Ia terlibat aktivitas penambangan liar di kawasan IUP PT Timah.
