JAKARTA – Setiap manusia pastinya tidak lepas dari dosa dan kesalahan, baik kecil maupun besar, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Menyadari banyaknya dosa, tak jarang manusia langsung meminta ampun atau bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya di kemudian hari.
Dalam Islam, umat Islam percaya bahwa Tuhan pasti akan mengampuni mereka jika mereka bertobat dari dosa-dosanya. Hal ini didasarkan pada ayat-ayat Al-Quran berikut;
“Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci.” (Al-Baqarah ayat 222).
Namun tidak jarang setiap umat Islam mempunyai rasa takut di hatinya, bahwa dosa-dosa masa lalu akan tetap dipertanggungjawabkan atau akan tetap dipertanggungjawabkan meskipun sudah bertaubat.
Menanggapi kekhawatiran ini, pengkhotbah terkenal Profesor Abdul Samad (saw) mengatakan bahwa dosa masa lalu orang-orang yang bertobat akan ditutupi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Bukan sekedar menutup-nutupi, UAS mengatakan dosa masa lalu orang yang bertaubat akan tergantikan dengan kebaikan.
“Semua perbuatan buruknya sebelumnya tidak ditutupi oleh Tuhan saja,” kata UAS di YouTube Fodamara TV seperti dilihat pada Rabu, 3 April 2024. .”
Ia kembali menegaskan: “Jika dihilangkan, wajar jika Tuhan menggantinya dengan yang lebih baik.”
Namun, lanjut UAS, untuk mendapat prioritas tersebut, setiap umat Islam yang bertaubat harus mengambil keputusan dan berjanji tidak akan mengulangi dosa masa lalunya.
Ia menyimpulkan dengan mengatakan: “Dengan kata lain, orang tersebut melakukan pertobatan yang tulus (pertobatan yang sungguh-sungguh).”