Sudah Ditunggu Ribuan Orang, Baru Segini BYD M6 yang Masuk Indonesia

Titik Kumpul – PT BYD Motor Indonesia resmi menjual BYD M6 pada Juli 2024. MPV elektrik pertama di Tanah Air ini berhasil memukau masyarakat, terlihat dari banyaknya pesanan selama 11 hari.

Pada periode 18.-28. Hingga Juli 2024, BYD M6 mendapat ribuan SPK (surat pemesanan mobil), atau lebih banyak penjualannya dibandingkan tiga model yang dipasarkan sebelumnya, yakni BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Total pesanan produk yang dicapai (dalam 11 hari) sebanyak 2.920 unit, lebih dari 50 persen BYD M6, kata Manajer Pemasaran Luther Panjaitan di Jakarta, dikutip Jumat 16 Agustus 2024.

Berkaca dari persentase tersebut, berarti ada 1500-1600 orang yang memesan BYD M6. Mereka akan melanjutkan transaksi berikutnya hingga menjadi pembeli resmi dan menunggu perangkat tersebut tiba di rumah mereka.

Untuk memastikan konsumen yang memesan M6 bulan lalu pada pameran GIIAS 2024, BYD akan mengembalikan uang jika batas waktu yang dijanjikan melebihi batas waktu.

“Memang benar ada komitmen dari tim retail (dealer) kami kepada pelanggan yang memiliki SPK dengan GIIAS mengenai waktu tunggu pengiriman M6 maksimal 75 hari dan mungkin ada kompensasinya,” kata Luther saat dikonfirmasi Titik Kumpul Otomotiv .

Artinya, masih ada waktu dua setengah bulan lagi bagi BYD untuk mengirimkan perangkat tersebut ke konsumen. Pada tahap awal, puluhan MPV listrik produksi China hanya masuk ke Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, distribusi grosir M6 hanya 40 unit, terbagi 20 unit untuk tipe superior dan 20 unit untuk standar.

Seluruh perangkat tersebut digunakan dealer untuk pengujian di showroom, termasuk yang mereka tunjukkan di ajang GIIAS bulan lalu.

MPV elektrik ini ditawarkan dalam beberapa varian yakni Standard BYD M6 yang dijual Rp 379 juta, Superior Rp 419 juta, dan Superior Captain Seat Rp 429 juta on the road. Tersedia empat warna yaitu Crystal White, Ink Stone Blue, Cosmos Black, dan Harbour Grey.

Semua varian mengandalkan baterai litium ferrofosfat, atau bilah LFP dengan kapasitas bervariasi. Untuk tipe standar, outputnya 55,4 kWh dengan jangkauan 420 km berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycle).

BYD M6 mempunyai tenaga 120 kW dan torsi 310 Nm yang disalurkan ke roda depan. Baginya untuk berlari dari keadaan diam hingga 100 km per jam membutuhkan waktu 10,1 detik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *