Suka Hangatkan Makanan Sisa Buka untuk Sahur? Hati-hati Bisa Sebabkan Masalah Serius Ini

VIVA Lifestyle – Pernahkah Anda memanaskan kembali makanan yang Anda buat atau beli sehari sebelumnya untuk disantap hari ini? Jika iya, sepertinya mulai hari ini Anda perlu mengubah kebiasaan tersebut.

Ya, di tengah puasa sekarang ini tidak sedikit ibu rumah tangga yang memilih membuat porsi besar saat berbuka puasa. Kemudian simpan sisa makanan dan panaskan pada pagi hari, untuk mempersingkat waktu memasak. Namun hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol. Gulir untuk informasi lengkap, kembali! 

Seorang spesialis kardiovaskular, Dr. Sebab saat makanan dipanaskan keesokan harinya, konsentrasi minyak dan lemaknya akan semakin tinggi.

“Kalau besoknya dipanaskan, konsentrasinya akan lebih kental. Tapi makanan yang kita makan porsinya sama, jadi kita ambil ekstrak yang lebih kental dengan konsentrasi yang lebih tinggi, termasuk konsentrasi santan untuk kolesterol,” ujarnya. Program Byw’n Iach tvOne, Kamis 21 Maret 2024.

Tak hanya itu, memanaskan kembali makanan berkuah seperti bakso juga dapat meningkatkan kadar konsentrasi garam di dalamnya. Akibatnya kadar garam meningkat akibat proses pemanasan yang masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

“Jadi konsentrasi garamnya, misalnya bakso yang dihangatkan dan ada lemaknya, esok harinya akan lebih pekat. Jadi bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah karena asupan garam dan konsumsinya lebih banyak. keesokan harinya,” katanya. .

Tapi, kata Herendra, jika ingin memasak dalam jumlah banyak untuk berbuka dan sahur, ada baiknya memilih masakan yang sudah diolah dengan cara digoreng.

“Jika ingin memanaskan kembali makanan, masaklah makanan yang sudah digoreng, diberi sedikit minyak, atau dikukus, jika dimasak tanpa santan,” sarannya.

Tak hanya menjadi makanan berat, sering menyimpan takjil goreng sisa berbuka puasa lalu dipanaskan kembali juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol darah. 

“Makanan yang digoreng juga bisa meningkatkan kolesterol jika dihangatkan kembali dengan cara digoreng sehingga renyah. Semakin lama maka semakin banyak minyak yang terserap sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol kita di bulan puasa,” jelasnya. 

Namun jika proses memanaskan gorengan sisa berbuka puasa dengan menggunakan air fryer masih dapat mengurangi penyerapan minyak pada makanan. Seperti diketahui, terlalu banyak mengonsumsi minyak dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah menjadi lebih tinggi.

“Kalau dipanaskan di air fryer, minyaknya masih cukup berkurang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *