Jakarta, Titik Kumpul – Komedian Raditya Dika mampu mencapai kebebasan finansial di usia 30 tahun dengan menerapkan gaya hidup minimalis. Begitulah cara Raditya Dika mengelola keuangannya dengan baik dan sehat.
Banyak orang yang beranggapan bahwa menjalani hidup minimalis berarti tidak membeli barang-barang mewah. Raditya menentang stigma tersebut karena gaya hidup minimalisnya mengedepankan nilai pada setiap barang.
“Menurut saya, gaya hidup minimalis adalah tentang memiliki hal-hal yang Anda miliki yang memberikan nilai terbesar atau kebahagiaan terbesar bagi diri Anda sendiri,” kata Raditya Dika pada Selasa (12/3/2024), dikutip di saluran YouTube-nya.
“Jadi kalau lebih puas dengan produk berkualitas, ada baiknya memiliki produk mewah tersebut. Tapi pastikan produk tersebut memberikan value kepada Anda,” tambah Raditas.
Lebih lanjut, suami Annisa Azizah menceritakan bagaimana ia mengelola keuangan hingga mencapai kebebasan finansial di usia yang terbilang muda. Berikut beberapa tips manajemen Radit yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Belilah barang untuk diri Anda sendiri, bukan untuk orang lain
Pria berusia 39 tahun itu tak terburu-buru membeli barang karena alasan pribadi. Banyak orang membeli suatu barang karena berharap orang lain akan bersemangat untuk pamer di media sosial atau sekedar ikut-ikutan alias FOMO.
“Jika Anda membeli sesuatu agar orang lain mengagumi Anda atau, misalnya, menghormati Anda, menurut saya itu bukan jalan yang benar,” kata Radit.
Menurutnya, kebiasaan tersebut mulai marak sejak munculnya jejaring sosial. Kebiasaan ini justru mengarah pada sikap boros, karena keputusan membeli suatu barang bergantung pada orang lain atau suatu tren dibandingkan memenuhi kebutuhan pribadi.
2. Waktu adalah sahabat terbaik investasi
Memiliki latar belakang di bidang keuangan, Raditas memiliki pengetahuan yang luas di bidang keuangan. Salah satu prinsipnya adalah semakin lama Anda berinvestasi, maka semakin tinggi pula hasil akhir berupa keuntungan (return).
Bahkan uang yang diperolehnya pun ia tahu harus berbuat apa, kata Radit, yang langsung mendonasikan royalti pertamanya dari penjualan buku perdananya, Kambing Jantan tahun 2005, ke dana pensiunnya.
“Waktu itu umurku baru 25 tahun. Uang royalti itu sangat membantuku selama ini. Bukan (sama sekali) karena royaltinya, tapi karena sejumlah uang lain yang aku investasikan di dalamnya, jadi kalau dilihat-lihat kembali, saya bisa pensiun sekarang, jelas Radit.
3. Jumlah yang dibayarkan harus lebih kecil dari jumlah yang dibayarkan
Salah satu tip untuk menertibkan keuangan Anda adalah dengan memasang taruhan yang tidak lebih besar dari postingan. Menurutnya, tingkat arus kas masuk lebih tinggi dari yang dibayangkan siapa pun.
“Ada dua cara untuk mencapai hal ini: meningkatkan pendapatan atau mengurangi pengeluaran,” jelas ayah dua anak ini.
4. Banyak pemasukan belum tentu banyak pengeluaran
Radit mengatakan peningkatan kebutuhan belanja ini sejalan dengan peningkatan pendapatan yang dilihat oleh rekan-rekannya di dunia hiburan. Terutama di kalangan anak muda.
Seorang pria berzodiak Aquarius percaya bahwa alasan masuknya uang ini adalah karena dia terkejut karena memiliki jumlah uang yang fantastis. Solusinya adalah menahan diri, dan Radita lebih memilih menginvestasikan kelebihan pendapatannya dibandingkan berfoya-foya.
“Saya membatasi diri, karena berapapun pendapatan saya, pengeluaran saya malah bertambah sedikit, minimal sedikit. Karena menurut saya, jika pendapatan meningkat, kemungkinan untuk berinvestasi juga akan meningkat,” jelasnya .
5. Saya tidak ingin terlilit hutang dan saya tidak ingin menjadi pemberi hutang
Nasehat Radita dalam mengatur keuangan adalah menghindari terlilit hutang, baik kepada maupun kepada pemberi pinjaman. Prinsip tersebut benar-benar dipegang teguh oleh Raditas sejak awal karirnya hingga saat ini.
Ketimbang meminjam, Radita lebih memilih membayar jasa pribadi. Dia biasanya akan menanyakan apa yang dapat dilakukan orang tersebut untuknya dan kemudian memberi penghargaan atas pekerjaannya.
“Banyak persahabatan yang menderita karena hutang dan uang,” kata Radit.
Selain itu, Raditas menyarankan meminjam hanya untuk aset yang sedang berkembang, seperti rumah. Hindari kredit mobil karena mobil terdepresiasi atau terdepresiasi setiap tahunnya.