Sulit Berdamai di Persidangan, Baim Wong: Gue Diem Aja Salah, Apalagi Nangis

Jakarta, LIVE – Proses perceraian pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven masih terus berjalan. Pada Senin, 28 Oktober 2024, keduanya kembali menjalani sidang mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Meski keduanya tampak berusaha mencari titik temu, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda perdamaian.

Usai mediasi, keduanya enggan memberikan keterangan terlalu detail mengenai isi pembicaraan mereka. Baim hanya memohon doa agar proses mediasi berjalan lancar.

“Mohon doanya saja. Kita sudah ngobrol,” kata Baim singkat.

“Besok masih ada mediasi. Saya sudah serahkan semuanya ke Bang Fahmi (pengacara Baim Wong) karena dialah yang lebih paham dan memahami prosesnya,” sambung Baim Wong.

Ia merasa bingung menjelaskan sesuatu tentang kerusuhan di rumahnya bersama Paula Verhoeven. Baim Wong mengaku khawatir pernyataannya akan menimbulkan masalah dan kesalahpahaman bagi orang lain.

“Aku khawatir salah kalau banyak bicara. Aku juga bingung diam dianggap salah. Menangis pun dianggap salah,” lanjutnya.

Sementara Paula Verhoeven tampak lebih tertutup dan tak mau berkomentar banyak soal proses perceraian Baim Wong.

Kabar perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven memang menghebohkan media sosial. Setelah enam tahun berumah tangga, Baim Wong memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai kepada Paula Verhoeven.

Yang paling mengejutkan, alasan Baim Wong memutuskan berpisah dari Paula adalah sosok ketiga yang masuk ke rumah tangga kedua mereka.

Pria yang diduga merusak hubungan mereka tak ayal adalah sahabat baik Baim Wong sendiri.

“Sebenarnya, saya tidak menyangka akan terjadi pada saat ini. Posisi saya sulit, bisa dibilang saya dikhianati oleh teman-teman terdekat saya, baik perempuan maupun laki-laki yang merupakan teman baik saya, kata Baim Wong.

Baim menjelaskan awal mula dirinya mengetahui perselingkuhan istrinya. Saat itu, Baim melihat ada panggilan dari seorang pria yang muncul di ponsel Paula. 

Sebenarnya di hari pertama kejadian, saya sudah memaafkan (perselingkuhannya). Saya tidak menyangka akan mengetahui bahwa di telepon itu ada laki-laki yang namanya diubah dari perempuan (Paula), katanya.

Baim Wong mengaku tengah berada dalam posisi sulit saat itu. Ia tak bisa berpikir jernih saat kepalanya dipenuhi tudingan perselingkuhan yang dilancarkan istrinya yang sudah enam tahun bersamanya.

“Iya dia juga laki-laki, dalam posisi seperti itu susah sekali untuk memaafkan. Karena maaf, saya tidak tahu apa yang mereka lakukan, saya juga tidak mau menderita,” kata Baim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *