Super App MyTelkomsel, Semua Beres Lewat Satu Pintu

VIVA Tekno – Super app adalah platform yang menawarkan banyak layanan tetapi dikemas dalam satu aplikasi.

Aplikasi super ini memudahkan pengguna untuk menemukan layanan apa yang mereka butuhkan dan menghemat ruang di ponsel cerdas mereka karena tidak perlu menginstal banyak aplikasi untuk mengakses banyak layanan.

Istilah superapp pertama kali diciptakan oleh pendiri BlackBerry Mike Lazaridis pada tahun 2010.

Ini mendefinisikan superapp sebagai ekosistem tertutup dari berbagai aplikasi yang akan digunakan orang setiap hari, menawarkan pengalaman yang terintegrasi dan lebih efisien.

Adapun konsepnya, super apps pertama kali dipopulerkan oleh aplikasi Tiongkok WeChat. WeChat adalah aplikasi pesan instan yang dibuat oleh saingan Alibaba, Tencent Holdings dan pemilik TikTok, ByteDance Technology.

Selain WeChat, Alipay adalah Alibaba di China, Line di Jepang, KokaoTalk di Korea Selatan, dan Gojek di Indonesia. Sederhananya, layanan satu atap, aplikasi hebat adalah layanan satu aplikasi.

PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel kini mengintegrasikan seluruh layanannya melalui MyTelkomsel Super App.

Peluncuran one stop shop ini bertepatan dengan acara Telkomsel Awards 2024 dan HUT anak usaha Telkom Group ke-29.

CEO Telkomsel Nugroho mengatakan aplikasi MyTelkomsel Super menawarkan berbagai fitur antara lain kesehatan, perjalanan, pembayaran, hiburan, dan bisnis.

Ia juga menjelaskan, super app Telkomsel memungkinkan pelanggan mencatat hasil lari, memesan penerbangan dan mengecek status penerbangan, berbelanja dan membayar tagihan, mendengarkan musik, membaca artikel, dan bermain game online.

“Kami ingin memudahkan pelanggan, mulai dari bangun pagi hingga tidur malam.” “Setiap hari hanya lewat satu pintu,” kata Nugi, sapaan akrabnya.

Tampilan MyTelkomsel lebih bersih dan minimalis, dengan user interface yang lebih modern dan intuitif.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi dengan lancar dan nyaman.

Namun bagaimana dengan keamanan data pribadi pelanggan?

Menanggapi keresahan tersebut, Vice President Customer Travel and Digital Lifestyle Services Telkomsel, Nirwan Lesmana memastikan berbagai tindakan pencegahan telah dilakukan sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

“Kami punya tim, bahkan kami punya departemen khusus untuk mengurusnya (perlindungan data pelanggan). Makanya kami selalu mengimbau perlindungan data pelanggan. Jadi seluruh prosesnya berdasarkan instruksi dari PDP (perlindungan data pelanggan). tim,” jelasnya.

Nirwan menambahkan, Telkomsel selalu meminta persetujuan pelanggan dalam melakukan berbagai pengoperasian di super app MyTelkomsel, termasuk memindahkan pelanggan ke ekosistem eksternal.

“Selain semua masukan (persetujuan/izin) yang diperlukan dari pelanggan, ketika kita masuk ke ekosistem eksternal, semuanya berdasarkan persetujuan pelanggan,” ujarnya.

Dengan Telkomsel menjadikan MyTelkomsel sebagai super app, pelanggan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan layanan telekomunikasinya tetapi juga terlibat dalam berbagai aspek gaya hidup digitalnya.

Telkomsel pertama kali memperkenalkan MyTelkomsel pada tahun 2013. Hingga saat ini, jumlah pelanggannya mencapai 46 juta orang. Tujuannya, tampil sebagai program super, adalah meningkatkan jumlah pelanggan hingga 50 juta pada akhir tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *