Jakarta, 1 April 2024 – PT Suzuki Indomobil Sales merupakan salah satu produsen mobil yang sedang gencar memperkenalkan mobil hybrid di Indonesia. Saat ini ada tiga model yang dibekali teknologi tersebut, yakni Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, dan Grand Vitara generasi baru.
Divisional Policy Manager SIS, Joshi Prasetya mengatakan, penerimaan masyarakat terhadap kendaraan hybrid Suzuki sangat baik.
“Kalau melihat datanya, minat masyarakat terhadap Suzuki hybrid meningkat signifikan,” ujarnya saat acara buka puasa bersama media yang dipandu Titik Kumpul Otomotif di Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Joshi, tingginya permintaan tersebut sejalan dengan ambisi dan tujuan global Suzuki mengenai perlindungan lingkungan, serta tujuan pemerintah untuk memproduksi kendaraan rendah emisi.
Joshi juga menjelaskan, karena Suzuki mampu membuat mobil hybrid, kemungkinan produk selanjutnya akan menggunakan teknologi tersebut.
“Kemungkinan besar produk selanjutnya akan menggunakan teknologi hybrid,” ujarnya.
Joshi juga menegaskan, hingga saat ini penjualan mobil Jepang tidak terpengaruh oleh perusahaan China yang menawarkan mobil hybrid dengan harga lebih murah.
“Suzuki tidak terpengaruh, kami masih menggunakan ICE (mesin pembakaran) hybrid yang harganya sekitar Rp 300 juta,” ujarnya.
Menurut Joshi, hal inilah yang kita butuhkan setiap hari sebagai alat transportasi bagi banyak masyarakat di Indonesia.
“Tidak ada ketergantungan pada infrastruktur. “Dari faktor lingkungan bisa ada penghematan dibandingkan tipe sebelumnya yang tidak dicampur,” jelasnya.
“Menurut kami (kendaraan hybrid) adalah pilihan yang tepat saat ini. Teknologi ini terjangkau bagi banyak masyarakat Indonesia. Produk kami sebagian besar dibanderol dengan harga Rp 300 juta,” imbuhnya.
