Titik Kumpul – Untuk memperkuat sektor city car di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki Ignis pada tahun 2017. Mobil tersebut didatangkan dari India atau CBU (Built Together).
Karena sambutannya yang baik, Suzuki Ignis mendapat pembaruan di tahun 2020 ini. Sekilas tampilannya tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, namun fiturnya mengalami penyempurnaan.
Pada bagian eksterior, desain bagian depan diubah dengan penambahan pengumuman. Selain itu, gril yang semula ditinggikan kini berbentuk persegi dengan aksen krom, bentuk lampu kabut sedikit berubah, termasuk cover atau bezel.
Untuk pasar Indonesia, Ignis baru tersedia dalam 9 pilihan warna dan dua varian, GL dan GX. Sedangkan untuk warna barunya ada Transparent Metallic Orange dan Torquise Blue.
Berikutnya adalah versi two-tone atau warna baru yaitu biru bintang dan hitam, biru bintang dan perak, serta oranye dan hitam.
City car yang didatangkan dari India ini dilengkapi dengan sistem infotainment layar sentuh berukuran 7 inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay.
Saat ini, sistem keselamatannya meliputi ABS (anti-lock brake system), EBD (electronic brake system), dual-aircraft, dan AC.
Soal mesin, mesin bensin empat silinder K12M berkapasitas 1.197 cm3 masih dipertahankan. Tenaga maksimumnya sebesar 83 hp pada 6.000 rpm dan torsi 113 Newton meter pada 4.200 rpm, dengan pilihan transmisi manual dan otomatis AGS.
Mobil berkonfigurasi 4 penumpang ini awalnya dijual dengan harga kurang dari Rp 200 juta, namun belakangan harganya menjadi Rp 200 juta.
Sayangnya, setelah kurang lebih 8 tahun berkecimpung di pasar Indonesia, Ignis harus pensiun pada bulan ini. Nama city car tersebut sudah tidak muncul lagi di situs resmi Suzuki.
Saat dikonfirmasi, Direktur Pemasaran PT SIS Harold Donnell membenarkan penarikan Ignis dari pasar Indonesia karena sejalan dengan rencana jangka panjang perseroan.
“Sesuai rencana bisnis kami, secara bertahap kami akan fokus pada produk listrik seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid, serta memperkuat kehadiran model produksi lokal,” kata Harold kepada Titik Kumpul Otomotif, Rabu 10 Juli 2024.
Berdasarkan informasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Ignis yang terjual dari pabrik ke pelanggan antara Januari hingga Mei 2024 hanya 369 unit, sedangkan rata-rata penjualan bulanannya sekitar 70 unit.