Suzuki Indonesia Tanggapi Penutupan Pabrik di Thailand

Thailand – Suzuki baru-baru ini membuat pengumuman mengejutkan dengan mengumumkan akan menutup fasilitas manufakturnya di Thailand pada akhir tahun 2025.

Seperti diketahui, hal ini diterima sebagai bagian dari tinjauan global produksi mobil Suzuki.

Meski Suzuki menutup pabriknya di Negeri Gajah Putih, namun hal tersebut nampaknya tidak mempengaruhi kehadiran Suzuki di Indonesia. Hal tersebut diumumkan oleh Harold Donnell selaku Direktur Pemasaran dan Strategi Bisnis di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

“Kalau melihat mobil produksi Suzuki Thailand, tidak ada dampak atau dampak yang dirasakan Suzuki Indonesia,” ujarnya kepada VIVA Otomotif saat dihubungi, Senin, 10 Juni 2024.

Menurutnya, mobil buatan Thailand bisa dikatakan berbeda dengan mobil yang dijual di Indonesia.

Model yang mereka (Suzuki Thailand) buat tidak dijual di Indonesia, katanya.

Saat ditanya detail penutupan pabriknya di Thailand, Suzuki Indonesia enggan merinci karena organisasi Suzuki berlokasi di negara lain.

“Sebagai organisasi Suzuki dari luar negeri, kami belum bisa memberikan informasi resminya. Nantikan informasi lebih lanjut dari Suzuki Global,” jelas Harold.

Sekadar informasi, pabrik Suzuki Motor Thailand (SMT) didirikan di Pluakdaeng, Provinsi Rayong sejak tahun 2011 dan memproduksi 60.000 kendaraan per tahun, termasuk ekspor.

Menurut Nikkei Asia, ke depan Suzuki akan memfokuskan produksinya di Asia, seperti Indonesia, Jepang, dan India.

Penutupan pabrik tersebut terjadi di tengah persaingan dengan produsen mobil Tiongkok di Thailand, yang mendominasi pasar mobil listrik baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *