Batavia, Titik Kumpul – Suatu ketika PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meminta pemilik sepeda motor Suzuki Avenis 125 untuk datang ke bengkel resmi. Hal ini dilakukan sebagai dampak dari kampanye Product Quality Update di Suzuki Indonesia.
Sebanyak 108 unit Suzuki Avens terkena pemeriksaan dan penggantian suku cadang khususnya Ignition Coil Assy.
Terkait hal tersebut, Victor Assani selaku 2W dan OBM Officer PT Suzuki Indomobil Motor menunjukkan pihaknya masih terus berkembang dalam hal ini.
“Masih dalam proses, apakah sisanya atau tidak, sekarang sudah terisi 25 persen,” ujarnya dikutip Titik Kumpul di Batavia.
Ia menambahkan, “Juga, untuk unit-unit yang terkena penarikan, Anda tidak perlu khawatir. Kami akan melakukan pemeriksaan, dan rata-rata dua puluh persen pemeriksaan tidak ada masalah.”
Victor juga menegaskan, 108 mobil tersebut hanya bersifat indikatif.
Total yang terdampak atau terindikasi hanya 108 unit. Itu hanya indikasi saja, ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya melakukan pemeriksaan jaring pada sepeda motor.
“Di tengah saya hanya cek apakah talinya cocok atau tidak. Kalau misalnya tidak cocok, kita ganti;
Menurut dia, jika tidak segera dilakukan pengecekan, permasalahan pada komponen sepeda motor bisa menjalar ke elemen lain.
“Jika saya tidak segera memeriksanya, misalnya ada salah satu elemen yang harus diganti, jika tidak segera dilakukan penggantian oleh pemiliknya, maka akan ada potensi retak dan bocor yang dapat menyebabkan sepeda motor mati; Dia menjelaskan.
Selain itu, Victor menegaskan, penyempurnaan pada Suzuki Avenis 125 tidak bersifat fatal, melainkan hanya sebagai bentuk kepedulian perusahaan.
“Jangan terlalu banyak (nasib), itu bentuk kepedulian kita. Kita pasti akan menyikapi hal-hal yang tidak aman dan tidak nyaman seperti peringatan Oats,” jelasnya.
Sekadar informasi, recall Suzuki Avenis 125 terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain Batam, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Lampung.
“Kami sudah menghubungi konsumen di wilayah tersebut dan sudah diinformasikan,” tutupnya.
