Bandung, 10 Maret 2024 – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memberikan kesempatan kepada penumpang untuk mengangkut sepeda motor dengan aman dan nyaman ke kampung halaman melalui program Angkutan Bebas Sepeda Motor (Motis) Lebaran 2024.
Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dengan angkutan outbound berlangsung pada tanggal 2 hingga 8 April 2024, dan angkutan pulang pergi pada tanggal 13 hingga 19 April 2024.
Periode pendaftaran mulai 4 Maret 2024 hingga 18 April 2024. Jika Anda ingin menggunakan layanan ini, silakan mendaftar melalui website mudikgratis.dephub.go.id atau email pendaftaran yang ditentukan.
“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan tarif repatriasi Motis dengan membayar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 tergantung tujuan mudiknya,” kata Ayep Hanapi, Manajer Humas Daop 2 Bandung. Ucapnya seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif.
Ketentuan layanan:
1. Harap membawa KTP, SIM, Kartu Keluarga, dan STNK yang masih berlaku. 2. Ukuran sepeda motor kurang dari 200 CC dan standar (tidak dimodifikasi). 3. Satu sepeda motor dapat dengan mudah membeli dua tiket untuk dewasa dan anak di bawah 3 tahun. 4. Harap membawa tiket elektronik Anda. Kirimkan email aktif saat registrasi 5. Motif dengan nama yang sama dengan tiket kereta api
6. Orang kedua akan didaftarkan pada kartu keluarga. 7. Tiket tidak dapat dibatalkan, diubah tanggalnya, atau diubah namanya. 8. Jika Anda hanya mendaftarkan sepeda motor, harap memberikan bukti bahwa Anda menggunakan alat transportasi lain untuk sampai ke rumah Anda. 9. Sepeda akan diserahkan pada H-1 sebelum pemberangkatan. 10. Harap menunjukkan KTP asli dan dokumen STNK pada saat pengembalian sepeda.
11. Sepeda motor dikenakan biaya parkir yang dibebankan oleh pengelola parkir resmi stasiun. 12. Helm dan kaca spion dilarang. 13. Bahan bakar sepeda motor harus dikuras. 14. Kode reservasi tiket kereta api akan diberikan pada saat penyerahan sepeda. 15. Donasi dilarang. Tips Motis 2024 Bagi Eksekutif 16. Patuh pada peraturan
(semut)
