Tablet Purba Ditemukan, Ini Isinya

Titik Kumpul Tekno – Para arkeolog telah menemukan sebuah tablet kuno di Turki selatan yang diyakini sebagai salah satu tablet tertua di dunia.

Tablet kertas ini diyakini berasal dari abad ke-15 SM, dan mencatat pembelian kayu.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Mehmet Ersoy, mengumumkan penemuan tersebut, menjelaskan bahwa para peneliti menemukan artefak tersebut di situs kuno Eski Alalah di provinsi Hatay.

Situs yang juga dikenal sebagai Accana Mound ini terletak di kota kuno Alala. Plakat tersebut ditemukan secara kebetulan ketika para pekerja sedang membangun kembali setelah gempa.

Tulisan paku, salah satu sistem penulisan tertua di dunia, digunakan di Mesopotamia kuno sekitar 5.500 tahun yang lalu.

Metode ini melibatkan penggunaan pensil buluh untuk menekan tanda ke dalam tanah liat. Sistem ini diadopsi oleh berbagai peradaban seperti Babilonia, Asiria, dan Sumeria, yang masing-masing memiliki bahasanya sendiri.

Tablet yang baru ditemukan ini ditulis dalam bahasa Akkadia, bahasa yang digunakan sebagai bahasa umum Kekaisaran Akkadia, kekaisaran tertua di dunia.

Kerajaan itu terletak di dekat Sungai Efrat dan memiliki bahasa-bahasa yang punah, tetapi bahasa-bahasa tersebut merupakan bahasa Semit tertua seperti Ibrani dan Arab.

Ahli bahasa saat ini sedang berupaya menerjemahkan isi tablet tersebut. Beberapa baris pertama teks mencatat informasi penjualan dan pembelian berbagai item seperti kursi, meja, dan kursi.

Grafik tersebut juga menggambarkan siapa pembeli dan penjual dan memberikan gambaran transaksi keuangan hari itu.

“Kami yakin tablet yang beratnya hanya 28 gram ini akan memberikan pencerahan baru mengenai struktur ekonomi dan sistem pemerintahan di Zaman Perunggu Akhir,” kata Ersoy dalam IFL Science pada Jumat, 26 Juli 2024.

Menariknya, penemuan ini bukanlah satu-satunya buku harian yang ditemukan dalam bahasa Akkadia.

Pada tahun 2018, penyidik ​​menemukan tablet lain yang berisi keluhan pelanggan yang tidak puas dengan kualitas tembaga yang dibeli.

Meskipun menerjemahkan teks dari tablet kuno seperti ini seringkali sulit, teknologi kecerdasan buatan kini dapat menerjemahkan bahasa Akkadia dan bahasa terkait dengan akurasi 97%.

Namun, memahami konteks dan makna yang lebih dalam dari teks tersebut masih menjadi tantangan bagi peneliti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *