Tabrakan Beruntun di MotoGP Mandalika, Siapa Biang Keroknya?

VIVA – Jorge Martin akhirnya berhasil menjadi juara MotoGP pertama Mandalika setelah mengalami kecelakaan di sprint race, sedangkan Marc Marquez kembali tersingkir setelah gagal membakar motornya.

Kemarin, 29 September 2024, drama Race for Kings lainnya di Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Mandalika, Lombok kembali menampilkan beberapa pengendara yang saling bertabrakan.

Alex Marquez, Alex Espargaro, Jack Miller, dan Luca Marini tidak mampu mengikuti balapan 27 lap tersebut saat memasuki Tikungan 3 Tikungan 1 dan terjatuh akibat kesalahan salah satu pembalap.

Jika dilihat tayangan ulangnya, Jack Miller yang bersalah karena setelah berbelok ke kanan ia terpeleset terlebih dahulu saat memasuki tikungan di sebelah kiri.

Bagaikan bola bowling, KTM milik Jack Miller menabrak beberapa pebalap lain hingga terjatuh bersamaan, seperti Alex Marquez, Luca Marini, dan Espargaro.

Jack Miller, meski mengaku bersalah dan meminta maaf, tidak dihukum, lalu mengapa dia melakukan kesalahan di ronde pertama?

“Tebakanmu sama bagusnya dengan tebakanku! “Saya biasanya memulai dengan baik sebelum saya berusia dua tahun,” ujarnya seperti dikutip Crash.net pada 30 September 2024.

Pebalap pabrikan KTM itu mengaku manuvernya kurang ideal karena banyak pebalap lain yang berusaha menyalipnya, salah satunya Maverick Vinales.

“Saya masuk ke (tikungan) berdampingan dengan Alex dan mencoba menjaga kecepatan, tentu saja, untuk masuk ke dalam Tikungan 3. di luar,” katanya. Miller.

Berputar di luar kendali oleh KTM RC16 milik mantan pebalap Ducati, RS-GP bulan April menghalangi jalur Miller dalam manuver perubahan arah saat Vinales berakselerasi.

Meski pembalap Australia itu berusaha menyalip Espargaro saat memasuki Tikungan 2, rivalnya itu sudah sangat dekat dengannya menjelang tikungan berikutnya.

“Fokus utama saya adalah melawan Alex dari tikungan kedua. Saat saya memasuki tikungan tiga saya melihat betapa dekatnya saya dengan Vinales. “Saat saya injak rem depan, motor langsung terjatuh,” ujarnya.

“Sudah berakhir. Biasa saja di putaran pertama dan saya ingin meminta maaf kepada mereka. Itu bukan niat saya, ini balapan, saya mencoba mengurus sejuta hal berbeda sekaligus,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *