Titik Kumpul – Era Kolosobo merupakan salah satu masa ramalan dalam Ramalan Jayabaya, kumpulan ramalan terkenal Raja Prabu Jayabaya dari Kediri yang bertahta pada tahun 1135 hingga 1159.
Ramalan Jayabaya yang diabadikan dalam berbagai kitab seperti Serat Jayabaya Musarar dan Serat Pranitiwakya serta disebutkan dalam Babad Tanah Jawi meramalkan berbagai peristiwa yang akan terjadi di nusantara, termasuk ilmu pengetahuan Datangnya Zaman Losubo.
Zaman Kolosubo Setelah Zaman Kolobundu
Era Kolosubo dianggap sebagai masa kemakmuran dan ketenangan, setelah masa konflik dan penderitaan yang dikenal dengan era Kolobundu. Ramalannya menyebutkan, era Korosobo akan dimulai pada tahun 2025, menandai era baru dimana nusantara akan diakui dan dihormati dunia.
Dalam ramalan Jayabaya, era Kolosubo merupakan era yang dinantikan setelah era Kolobundu yang menurut ramalan dimulai pada tahun 1997 dan diwarnai dengan berbagai bencana dan ketegangan sosial.
Budayawan Jawa Masud Thoyib Adiningrat menghubungkan awal masa Kolobendu dengan krisis ekonomi besar yang melanda Indonesia pada tahun 1997. Mereka adalah kekuatan tak kasat mata yang datang dari balik layar.
Namun prediksi tersebut juga membawa harapan besar dan menjanjikan datangnya era Kolo Subo pada tahun 2025. Prediksi ini menggambarkan pergeseran dramatis dari masa konflik ke era kemakmuran dan stabilitas.
Sebuah ujian ramalan
Dalam ramalan Jayabaya terdapat teks yang mengisyaratkan akan datangnya zaman Kolosubo: “Entenono Nuswantoro akan ganteng dan cantik, Yen wis teko pandito ambuka wiwaranging Neroko (Condro sengkolo 1997), Pralambange baik ning ndero sangkar. di podo dan menangis, diam.
Artinya: “Tunggu, akan ada bencana di nusantara. Ketika tahun 1997 tiba. Lambangnya adalah ayam aduan dalam sangkar. Wayang mementaskan sandiwara dan penonton menangis. Tunggu era kemakmuran dan perdamaian. Nanti , 2025 akan datang.”
Penafsiran teks profetik ini memberi kesan bahwa konflik dan kesulitan yang terjadi pada zaman Kolobundu merupakan bagian dari proses menuju kesejahteraan pada zaman Kolosubo. Digunakan sebagai simbol harapan dan perubahan pada tahun 2025, “Pendowo Mulat Sirnaning Penganten” melambangkan datangnya kemakmuran dan perdamaian.
BACA: Inilah Sosok yang Akan Membawa Ratu Adil Meraih Kemenangan untuk Indonesia, Sesuai Prediksi Jayabaya
Ramalan Jayabaya pada era Korosobo memberikan gambaran optimistis terhadap masa depan nusantara. Meskipun ada banyak penafsiran terhadap nubuatan ini, harapan akan kesejahteraan dan ketenangan tetap menjadi elemen utama.
Baca: Masa Depan Pulau Jawa Menurut Ramalan Jayabaya
Ramalan ini tidak hanya merupakan bagian dari warisan budaya Jawa, tetapi juga mencerminkan harapan dan cita-cita masyarakat akan masa depan yang lebih baik.