Tak Cuma Urusan Istri, Habib Jafar Ungkap Pemberian ASI Adalah Kewajiban Suami

VIVA Parenting – Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan terbaik untuk bayi baru lahir hingga 6 bulan. Sangat disarankan bagi para ibu untuk menyusui bayinya yang baru lahir.

Salah satu alasan pentingnya pemberian ASI eksklusif adalah karena dapat membantu bayi Anda berkembang secara optimal. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.

Pasalnya, ASI mengandung asam lemak yang bermanfaat bagi otak dan perkembangan fisik bayi. Keuntungan memberikan ASI eksklusif pada bayi adalah dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi.

Apalagi manfaat ASI eksklusif yang paling utama adalah dapat menunjang dan membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi. Pasalnya, bayi usia 0 hingga 6 bulan tidak boleh mengonsumsi makanan lain selain ASI.

Oleh karena itu, ASI yang diberikan kepada anak selama enam bulan berturut-turut tentunya akan memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan psikis dan fisik anak di kemudian hari.

Tak hanya bermanfaat bagi bayi, pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat bagi ibu.

Diketahui bahwa pemberian ASI eksklusif membuat kesehatan dan mental ibu lebih stabil, dan pemberian ASI eksklusif juga dapat menurunkan risiko kanker payudara.

Sebab salah satu penyebab kanker payudara pada ibu menyusui adalah kurangnya pemberian ASI eksklusif pada bayinya sendiri.

Berbicara mengenai menyusui bayi baru lahir, pendakwah kondang Habib Jafar mengatakan bahwa menyusui bukanlah kewajiban seorang ibu, melainkan kesadaran dan keikhlasan seorang ibu.

“Susu bukan kewajiban seorang ibu, namun kesadaran dan keikhlasan seorang ibu adalah kewajiban seorang ayah,” kata Habib Jafar dalam video yang diposting di akun Instagram miliknya.

Habib Jafar mengatakan, tugas ayah sangat penting dalam menyusui ibu. Sebagaimana diketahui, ayah berkewajiban memberikan dukungan dan bantuan kepada ibu menyusui dengan menyediakan segala kebutuhan ibu selama menyusui.

Dukungan dari suami sangat penting untuk memastikan suplai ASI tetap terjaga dan proses menyusui berjalan lancar untuk mencegah gangguan kesehatan mental pada ibu baru.

Oleh karena itu, meskipun istri ayah ini sedang menyusui, dia (suami) yang harus mendukungnya dalam membeli buah. Kalau (perempuan) bangun malam untuk menyusui, jangan bilang: ‘Eh, bayimu menangis, beri dia susu, untuk itu ibunya bangun, “Sandara, dukung, sampai jumpa dengan teman-teman”, kata Habib Jafar .

Ditambahkannya: “Karena itu tugas suami. (Artinya dia yang mengurus keduanya) memang seharusnya begitu,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *