Lampung – Pada tahun 2018 lalu, kisah Serda Archia Febra Novera, prajurit Korps Wanita Tentara (Kowad) yang berhasil melintasi Selat Sunda dengan berenang sejauh 39 kilometer, menyedot perhatian publik.
Saat itu, Serda Archia yang menjabat anggota Direktorat Keuangan (Ditkuad) TNI AD menjadi satu-satunya wakil TNI AD yang mengikuti Lomba Renang Selat Sunda Korps Marinir yang digelar Jumat hingga Sabtu, 2-3 Maret. pada tahun 2018
Archia mengatakan, dia menghabiskan 11 jam 27 menit di dalam air untuk berenang di Sunda Pass. Kenangan itu masih segar di ingatannya, ketika di tahun 2018 Operasionalnya dimulai dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Bakauheni, Lampung pada Jumat, 2 Maret sekitar pukul 21.50 WIB.
“Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan karena menurut saya ini belum berakhir,” kata Archia kepada awak media saat itu.
Saat memulai aksinya, Archia terkejut dan emosinya menjadi tidak stabil karena dia tidak bisa melihat tanah karena kegelapan total saat itu. Namun, ia agak lega karena para peserta didampingi tim SAR dengan perahu karet.
Singkat cerita, saat matahari mulai bersinar, semangat wanita asal Jember, Jawa Timur ini kembali bersemangat. Ia mengaku termotivasi untuk mencapai tanah tersebut.
“Saat subuh kami mulai melihat perbukitan dan daratan,” ujarnya.
Kerja keras Arcia akhirnya membuahkan hasil saat menginjakkan kakinya di Tanjung Sekong, Merak, Cilegon, Banten sekitar pukul 11.47 WIB.
Kesuksesan Archi saya persembahkan kepada orang tua yang selalu mendoakan dirinya dan sektor TNI AD khususnya untuk pelayanannya.
Selain Archia, ada pula prajurit Serda Ni Luh Putu Meisaningsih dari Lantamal V Surabaya yang ikut serta dalam kompetisi ini.
Keduanya berhasil menyelesaikan lomba di Pantai Tanjung Sekong, Merak, menempuh jarak 39 km dari Dermaga Bandar Bakau Jaya.